Perekonomian Bali Naik 6,04 Persen
TRANSINDONESIA.CO – Perekonomi Bali selama tiga bulan periode Januari-Maret 2016 tumbuh sebesar 6,04 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y oncy).
“Pertumbuhan tersebut mengalami percepatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,99 persen,” kata Kepala Bidang Neraca wilayah dan Analisis Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Didik Nursetyo Hadi di Denpasar, Senin (9/5/2016).
Ia mengatakan, dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa perusahaan sebesar 10,14 persen, sementara dilihat dari sisi pengeluaran penunjang utama pertumbuhan ekonomi triwulan I-2016 (y-On-Y) adalah komponen pengeluaran konsumen lembaga swasta nirlaba (LNPRT) tumbuh sebesar 13,30 persen serta ekspor barang dan jasa 11,68 persen.
Namun pertumbuhan ekonomi Bali tersebut jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yakni triwulan IV-2015 mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 1,46 persen.
Kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa lapangan usaha yang mempunyai andil cukup besar terhadap pertumbuhan ekoniomi Bali dalam tahun 2016.
Didik Nursetyo Hadi menambahkan, sejumlah lapangan usaha yang berkontraksi cukup dalam di antaranya lapangan usaha administrasi pemerintahan, dan jaminan sosial mencapai 17,76 persen.
Selain itu lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan juga berkontraksi 6,12 persen serta lapangan usaha pertambangan dan penggalian berkontraksi 2,08 persen.
“Kontraksi lapangan usaha pemerintahan akibat terjadinya penurunan yang cukup tajam untuk belanja pegawai dalam APBN yang mencapai sebesar 42 persen pada periode tersebut,” ujar Didik.
Demikian pula lapangan usaha pertanian terjadi penurunan luas panen, terutama untuk tanaman padi mencapai 45,73 persen, sehingga berakibat menurunnya produksi 48,19 persen pada periode yang sama.
Jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya yakni triwulan I-2015, perekonomian Bali pada triwulan I tumbuh lebih cepat, dimana pada triwulan I-2015, ekonomi Bali hanya tumbuh 5,99 persen.[Ant/Oki]