7 Penumpang Tewas Ditemukan, Pencarian Korban Kapal Vega Dihentikan

TRANSINDONESIA.CO – Pencarian terhadap korban kapal kayu KM Vega yang membawa rombongan pengantin yang tenggelam di perairan Muara Selangot, Simpangan Simpananjuk Labuangkalo, Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Aru, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur,  pada Kamis (5/5/2016), dihentikan.

“Seluruh korban telah ditemukan. Jumlah penumpang dan ABK seluruhnya sebanyak 54 orang. Selamat 47 orang dan meninggal 7 orang,” kata kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta,  Jumat (6/5/2016).

Menurut Sutopo, kegiatan pencarian sudah dihentikan dan apel gabungan antara BPBD,TNI, Polri dan Basarnas dilakukan pada Jumat (6/5/2016) pukul 19.30 Wita sebagai acara penutupan acara pencarian korban.

Kapal tenggelam.[Ilustrasi]
Kapal tenggelam.[Ilustrasi]
Sebagaimana diwartakan Transindonesia.co, kapal kayu KM Vega yang mengangkut puluhan penumpang itu tenggelam di perairan Muara Selangot, Simpangan Simpananjuk Labuangkalo, Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Aru, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur,  pada Kamis (5/5/2016) pukul 15.00 Wita.

Kapal kayu berkapasitas lima ton tersebut kelebihan muatan sehingga tenggelam. Selain itu juga karena perairan dangkal. Kapal kayu dengan kapasitas tersebut umumnya hanya bermuatan 20 orang, namun dinaiki 48 orang termasuk anak-anak.

“Di tengah perjalanan yaitu 12,5 km dari pantai di perairan Selangot kapal kandas dan tenggelam. Penumpang segera menyelamatkan diri dengan alat apa adanya. Tidak adamya manifes menyebabkan jumlah penumpang secara pasti masih berbeda-beda. Pendataan masih dilakukan oleh aparat,” katanya.

Penumpang yang merupakan rombongan warga yang akan menghadiri pernikahan berangkat dari Desa Lori di Paser menuju Tanjung Harapan. Mereka menyewa KM Vega, kapal kayu yang sehari-hari digunakan untuk mencari ikan.[Lin]

Share
Leave a comment