Baku Tembak Polisi dan Perampok di Samosir

TRANSINDONESIA.CO – Polisi dan komplotan perampok sempat baku tembak di Desa Penanggangan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (5/4/2016), sekitar 02.00 dinihari.

“Pelaku menggunakan mobil hitam dan berhasil lepas dari pengejaran,” ujar Kapolres Samosir, AKBP Eko Suprihanto.

Eko menjelaskan, pihaknya mengetahui perampokan dari korban, Indra Sinaga melalui telepon selular dan bergerak melakukan pengejaran.

        Ilustrasi
Ilustrasi

Personel polisi juga gagal melakukan penghadangan di kawasan Kecamatan Nainggolan berjarak kira-kira 30 kilometer dari ibu kota kabupaten karena komplotan perampok menggunakan jalur lain.

Eko memperkirakan pelaku perampokan lebih dari dua orang dan bukan warga Kabupaten Samosir, hanya saja diduga mempunyai kaki tangan warga setempat.”Ciri-ciri pelaku sudah ada pada kita,” ujar Eko.

Komplotan perampok bersenpi yang beraksi di rumah toke kopi tersebut membawa 12 gram emas dan uang sebanyak Rp50 juta.

Masyarakat menyesalkan lolosnya pelaku perampokan dari kejaran Polres Samosir karena akses transportasi keluar masuk Kabupaten Samosir melalui jalan darat hanya satu pintu, kawasan Tele.

Ketua KNPI Samosir, Joly Sulaiman Sitanggang meminta Kapoldasu mendalami kejadian perampokan dan mengevaluasi kinerja Polres Samosir.[Ant/Don]

Share
Leave a comment