HIPMI Rancang Program Pengembangan Ekonomi Wilayah Timur
TRANSINDONESIA.CO – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) berkomitmen untuk membangun pemerataan ekonomi d wilayah Indonesia Timur. Ketua BPP HIPMI Bidang Organisasi Anggawira menghadiri undangan dari BPD HIPMI NTT ke daerah- daerah di Timur Indonesia yakni ke Atambua, Kefamenanu, Soe, dan Kupang.
Kedatangannya kali ini adalah untuk melihat secara langsung bagaimana pertumbuhan ekonomi di keempat kota tersebut.
“Maksud kunjungan kami ke Atambua, Soe, Kefamenanu, dan Kupang adalah untuk melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi di kota- kota tersebut dari sisi UMKMnya, agribisnis, dan lainnya. Ternyata pertumbuhan ekonomi disini cukup baik namun perlu ditingkatkan potensinya luar biasa hanya tinggal fokus untuk daya ungkitnya sektor pariwisata, pertanian dan peternakan harus jadi prioritas dan diarahkan pengembangan agro industrinya,” ujar Anggawira di Kupang, kemaren.
Anggawira mengatakan perlu ada pengembangan ekonomi lokal yang mampu mendorong potensi didaerah timur Indonesia. Hal ini sejalan pula dengan komitmen pemerintahan Jokowi- JK yang ingin meratakan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Perlu ada pengembangan ekonomi lokal di daerah- daerah timur Indonesia. Kami bertekad untuk menjalankan salah satu misi dari pemerintah yang ingin meratakan pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu kami merasa perlu membuar rancangan program pengembangan ekonomi baru,” tuturnya.
Melalui pogram ini, Anggawira berharap mampu mendorong para investor lokal maupun asig untuk melirik potensi pengembangan investasi di wilayah Indonesia bagian Timur.
“Kami berharap program ini dapat teralisasi secepatnya. Supaya investor baik asing maupun lokal dapat melihat besarnya potensi investasi di wilayah Indonesia Timur ini, dari sektor peternakan, pertanian, UMKM, dan masih banyak lagi. Untuk skema bisnisnya seperti apa akan kami kaji lebih dalam lagi,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum BPD HIPMI NTT Fahmi Abdullah melihat pemerintah daerah harus lebih fokus dalam membuat regulasi yang berpihak pada pengembangan ekonomi lokal.
“Kami akan mengembangkan sektor pariwisata dengan mengadakan event-event berskala internasional baik dari olahraga dan musik, kami akan tingkatkan citra NTT dimata dunia internasional,” tutup Fahmi.[Rel/Yan]