TRANSINDONESIA.CO – Indeks untuk menunjukan potret atau gambaran yang dapat mengindikasikan kondisi real yang ada berdasar dari sistem pengkuruan secara kuantitatif .
Indeks bisa dianalisa secara kuantitatif maupun kualitatif sebagai early warning untuk memprediksi, menyiapkan sebagai solusi.
Dengan adanya indeks maka dapat dilakukan OHA (organization Healt audit) maupun dari ES (einvironmental scaningnya).
Dari OHA dan ES maka tatkala dianalisa secara SWOT (strenght, weakness, opportunity and threat) atau dengan cara-cara lainya akan dapat dilihat atau diprediksi EFAS (enfironmental factor analysis scaning) maupun secara IFAS (internal factor analysis scaning) dari indikator dan ditemukan angka-angka yang dapat menunjukan posisi birokrasi atau institusi maupun dari kondisi masyarakat.
Dalam menentukan analisa ini diperlukan adanya data yang tepat dengan indeks yang terinci dalam berbagai indikatornya.
Efas, Ifas memang bukan riset melainkan sebagai upaya mendapatkan early warning maupun evident base dalam pengambilan policy.

Keputusan-keputusan yang diambil sehingga tepat sahih dan mampu memperbaiki kesalahan-kesalahan, siap mememnuhi tuntutan harapan, tantangan bahkan ancaman di masa kini serta mampu menyiapkan masa depan yang lebih baik.
Didalam membangun indeks ini tentu kepekaan dan kepiawaian dalam mengkategorikan berbagai indikator ini harus dilatih dan dibuat pedoman atau alat untuk menentukan besaran indeks.
Lagi-lagi data ini tanpa kemampuan analisa memang akan menjadi lamban atau tidak bermanfaat karena data entah yang belum dianalisa dan belum diberi makna akan sama saja dengan sampah.
Pembuatan indeks sangat penting sebagai early warning sehingga dapat menjadi evident base bagi pengambilan keputusan.[CDL-06022016]
Penulis: Chryshnanda Dwilaksana