10 Tahun Lagi Vaksin Virus Zika Ditemukan

TRANSINDONESIA.CO – Petugas melakukan penyemprotan dalam usaha meningkatkan kesadaran mencegah Zika di Lima, Peru.

Para ilmuwan Amerika Serikat yang mengkaji virus Zika memperingatkan diperlukan waktu sepuluh tahun sebelum vaksin tersedia bagi masyarakat umum.

Virus ini dikaitkan dengan otak yang menyusut pada bayi yang belum lahir sehingga menyebabkan kerusakan parah otak atau kematian.

Zika telah menyebar ke lebih 20 negara dan menimbulkan kepanikan di Brasil di mana ribuan orang terinfeksi.

Saat ini tidak terdapat vaksin atau obat, sementara uji diagnosa sulit dilakukan. Pencarian vaksin dipimpin para ilmuwan di University of Texas Medical Branch.

Mereka telah mengunjungi Brasil untuk melakukan penelitian dan mengumpulkan sampel. Sekarang mereka sedang melakukan analisis di laboratorium yang dijaga ketat di Galveston.

WHO menegaskan 'kaitan antara infeksi virus Zika dengan kehamilan dan microcephaly masih belum dipastikan'.(Afp)
WHO menegaskan ‘kaitan antara infeksi virus Zika dengan kehamilan dan microcephaly masih belum dipastikan’.(Afp)

Tetapi mereka memperingatkan meskipun vaksin dapat siap diuji dalam dua tahun, kemungkinan diperlukan sepuluh tahun lagi sebelum diizinkan pemerintah.

Berbicara kepada BBC dari gedung yang dijaga ketat polisi dan FBI, Profesor Scott Weaver, direktur Institute for Human Infections and Immunity, mengatakan ketakutan masyarakat terhadap virus ini memang berdasar.[Bbc/Nik]

Share
Leave a comment