Teroris Bantargebang Penyedia Senjata Kelompok Mujahid

TRANSINDONESIA.CO – Kapolri Jenderal Pol Badroddin Haiti, mengungkapkan terduga teroris yang ditangkap di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, dibelakang Polsek Bantargebang, berperan sebagai pemasok atau penyedia senjata api pada teror bom di Sarinah, Jakarta.

“Yang semalam ditangkap di Bekasi terkait kelompok (teroris) yang kedua,” ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, saat dikonfirmasi, Sabtu (23/1/2016).

Menurut Badrodin, penangkapan terduga teroris di Bantargebang dilakukan terhadap pria yang menumpang di kontarkan Benny (juru parkir), berperan sebagai penyedia senjata api untuk mendukung kegiatan Amaliyah serta dukungan terhadap kelompok Mujahid Indonesia Timur.

“Kelompok yang (ditemukan) senpi 9 pucuk,” kata Kapolri.

Afif ala koboynya menembak membabi buta dalam serangan teroris di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Afif ala koboynya menembak membabi buta dalam serangan teroris di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Dimana diwartakan TransIndoensia.co, pengembangan penangkapan terduga teroris di Belakang Polsek Bantar Gebang, Polresta Kota Bekasi, Polda Metro Jaya, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris di Perumahan Bekasi Timur Regensi, Blok F, RT03/14, Keluarahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sebelumnya, Densus 88 berhasil menangkap terduga teroris Ronal alias Alfan, 27 tahun, persis di belakang Polsek Bantar Gebang, pada Jumat (22/1/2016) malam sekitar pukul 20.50.

Malam itu juga Tim Densus yang dipimpinan AKBP Jordan, membawa Ronal dari rumah kontrakan Ibu Odah di RT 04/01 Kelurahan Bantar Gebang itu ke Perumahan Bekasi Timur Regensi (BTR) untuk menangkap seorang rekannya.

Dari perumahan tersebut, Densus membawa seorang pria yang belum diketauhi namanya itu bersama Ronal oleh tim Densus.

Ronal yang tinggal di alamat kontrakan Ibu Odah itu baru tiga hari menumpang di tempat Benny, 35 tahun, yang berprofesi sebagai juru parkir di Toko Yohan Pasar Bantar Gebang berseberangan dengan Polsek Bantar Gebang.

“Semalam juga ada penangakapan Densus di Blok RT04/14,” kata salah seorang petuga keamann (Stapma) BTR, Sabtu (23/1/2016).

Kedua pelaku yang kini diamankan oleh Tim Densus 88 merupakan pengembangan dari penangkapan terduga teroris di Kelapa Dua, Kelurahan Padurenan dan di Kelurahan Rawa Lumbu pekan lalu.(Nic/Yan)

Share
Leave a comment