19 Nasabah Bank Muammalat Mataram Dibobol Rp8 M

TRANSINDONESIA.CO – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) kini menyelidiki laporan adanya dugaan pembobolan tabungan milik 19 nasabah Bank Muammalat Cabang Mataram yang nilainya mencapai Rp8 miliar.

Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti, mengatakan tindak lanjut dari laporan itu penyidik telah memanggil sejumlah pihak dari Bank Muammalat Cabang Mataram.

“Kasusnya masih diselidiki, bahkan sudah ada sejumlah pihak yang dimintai keterangan terkait laporan yang diterima,” kata Tri Budi kepada wartawan di Mataram, kemaren.

Ia menjelaskan, kasus dugaan pembobolan tabungan senilai Rp8 miliar itu dilaporkan langsung oleh Kepala Departemen Investigasi dan Disiplin Karyawan Bank Muammalat Cabang Mataram.

Terkait hal itu, Tri Budi mengatakan bahwa penyidik telah memeriksa pelapor, termasuk dua karyawannya yang bertugas sebagai “teller” dan “costumer service” di Bank Muammalat Cabang Mataram.

“Pengambilan keterangannya sudah dilaksanakan. Terakhir, dua karyawan yang dimintai keterangannya pada Senin pagi,” ucapnya.

Terkait adanya keterlibatan orang dalam perusahaan yang berinisial DN, Tri Budi belum bisa membeberkan keterangan, namun ia memastikan bahwa kasusnya kini masih dalam tahap penyelidikan.

“Belum bisa kita simpulkan, karena kasusnya masih diselidiki. Termasuk keterlibatan oknum karyawan yang diduga, masih didalami penyidik,” ujarnya.

Diketahui, kasus dugaan pembobolan tabungan milik 19 nasabah itu awalnya dilaporkan oleh nasabah ke pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan NTB pada pertengahan Desember 2015.

Namun karena terkesan lamban, pihak Bank Muammalat Cabang Mataram pun ikut turun dan kemudian melaporkannya ke Polda NTB. Laporan itu disertai dengan adanya dugaan keterlibatan salah seorang karyawan berinisial DN.(Ant/Sun)