Longsor Shenzhen, Belasan Orang Ditangkap

TRANSINDONESIA.CO – Sebelas orang ditangkap di Cina karena diduga terlibat terjadinya bencana longsor di Shenzhen.

Jaksa Shenzhen pada hari Kamis, 31 Desember 2015, mengatakan pengawas dan wakil manajer perusahaan serta beberapa orang lainnya ditangkap.

Mereka telah didakwa melakukan kelalaian sehingga menyebabkan kecelakaan serius. Longsor terjadi ketika bukit urukan konstruksi longsor menyebabkan 74 orang meninggal dan hilang.

Petugas penyelamat bekerja di bangunan hancur karena longsor pada kompleks industri Shenzhen.(Rts)
Petugas penyelamat bekerja di bangunan hancur karena longsor pada kompleks industri Shenzhen.(Rts)

Penangkapan resmi dilakukan tiga hari setelah polisi melakukan apa yang dilaporkan media Cina sebagai “tindakan pemaksaan” terhadap 12 orang.

Sebelas orang ini diperkirakan bagian dari kelompok ini. Para pejabat menggambarkan bencana tanggal 20 Desember 2015 tersebut sebagai kejadian buatan manusia, sehingga pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab diperkirakan akan dikenakan hukuman keras.

Seorang pejabat, yang bertugas mengatur tempat konstruksi, bunuh diri setelah terjadinya longsor.

Belum jelas apakah dia juga diselidiki terkait perannya dalam peristiwa ini.

Longsor itu menyelimuti wilayah seluas 455.000 kilometer persegi –setara dengan sekitar 50 lapangan sepak bola.

Beberapa lokasi ada yang tertutupi lumpur yang mencapai 10m. Longsor di Shenzhen ini adalah bencana terbesar ke empat di Cina dalam setahun terakhir.(Bbc/Fen)

Share
Leave a comment