Manajemen Teknologi Penentu Kemajuan atau Kemunduran?
TRANSINDONESIA.CO – Tatkala kemajuan atau kesuksesan bagi suatu instiusi, corporate, bangsa dan negara dicapai karena mampu bertahan hidup, terus bertumbuh dan berkembang. Yang dapat dipastikan karena memiliki keunggulan yang mampu menghadapi berbagai persaingan, perubahan.
Bagaimana dapat memiliki keunggulan yang mampu membuat terus dapat hidup tumbuh dan berkembang? keunggulan atau kehebatan dihasilkan dari kemampuan memanage dengan baik dan benar dan didukung oleh teknologi.
Tatkala para pemimpin di semua lini mampu menjalankan kepemimpinannya dengan unggul maka dapat diharapkan apa saja yang dipimpinnya mampu menghadapi tantangan, tuntutan dan harapan yang selalu berkembang.
Salahsatu pendukunnya adalah modernisasi yaitu menggunakan teknologi. Dengan teknologi maka pelayanan prima mampu diberikan, produksi secara besar-besaranpun dapat dilakukan.
Sistem-sistem konvensional menimbulkan potensi dan suburnyaa KKN. KKN biang atas kerusakan karena menjadi pembusukan dari dalam dan menggerogoti terus menerus yang cepat atau lambat, yang pasti akan mematikan, menghancurkan diri sendiri (silent suicide).
Kemampuan memanage dengan baik dan benar untuk menghasilkan produktifitas yang unggul menjadi landasan atau dasar fondasi berhasil atau tidaknya sesuatu. Dengan managemet yang baik maka akan mampu membangun institusi yang rasional, profesional, pembelajar, bermoral dan modern denganmemberdayakan sumber daya secara maksimal, meningkatnya kualitas kinerja atau profesionalisme dan produk kinerja, tumbuhnya kepercayaan, mampu mengikis peluang KKN dan membangun system-sistem dasar, utama maupun pendukung secara terhubung (on line).
Dengan dukungan teknologi akan membantu dalam pra, saat hingga pasca secara terukur, transparan dan akuntabel.
Salah sasaran, ketidak mampuan menjalankan program ini sama sengsaranya dengan dampak KKN. Apalagi salah memilih pemimpin, salaah management dan mengaibaikan teknologi maka bukan hanya kemunduran yang dihasilkan bahkan mungkin juga kehancuran. Karena akan tertinggal dari perubahan, ditinggalkan dan tidak mendapatkan kepercayaan.(CDL-Jkt211215)
Penulis: Chryshnanda Dwilaksana