Gunung Bromo Berstatus Siaga, Bandara Abdul Rahman Saleh Malang Masih Ditutup

TRANSINDONESIA.CO – Perkembangan penanganan darurat bencana erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sampai Rabu (16/12/2015) petang masih berstatus level tiga (siaga).

Kondisi Gunung Bromo dimana visual cuaca cerah-mendung, angin tenang, suhu 13-22’C, Gunung Bromo tampak jelas-kabut 0-III.

“Asap kelabu – kecoklatan tebal tekanan sedang-kuat, tinggi asap sekitar 1250 meter di atas puncak atau 3579 mdpl ke timur laut-tenggara,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya yang diterima TransIndoensia, Rabu (16/12/2015).

Dimana seismik pada siang hari, tremor amax menunjukan 5-33mm, dominan 13mm dipantau dari Pos PGA terjadi hujan abu tipis.

Bandara Abdul Rahman Saleh Malang.
Bandara Abdul Rahman Saleh Malang.

Saat ini terus dilakukan koordinasi dengan Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan di Kantor BPBD Kab. Pasuruan, untuk upaya penanganan dampak erupsi Gunung Bromo di wilayah Kabupaten Pasuruan, yang berdapak adalah pada Kecamatan Tosari dan Kecamatan Tutur.

Sedangkan Bandara Abdul Rahman Saleh Malang sampai hari ini dinyatakan di tutup.

“Secara umum dampak erupsi Gunung Bromo di wilayah Probolinggo, Pasuruan dan Malang masih pada situasi aman dan tetap pada status siaga darurat, adapun jika terdapat hujan abu masih dalam kategori tipis dan dapat diatasi secara mandiri oleh masyarakat,” kata Sutopo.(Lin)

Share