Jakarta Pasar Narkoba Asia Tenggara

Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol tito Karnavian saat mengahdiri gelar barang bukti narkotika jenis sabu seberat 115 kg dan 5.450 butir ekstasi yang diseludupkan jaringan narkoba China-Jakarta.(Nic)
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol tito Karnavian saat mengahdiri gelar barang bukti narkotika jenis sabu seberat 115 kg dan 5.450 butir ekstasi yang diseludupkan jaringan narkoba China-Jakarta.(Nic)

TRANSINDONESIA.CO – Presiden Indonesia Joko Widodo sudah mengatakan Indonesia berada dalam tahap darurat narkoba. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengakui kalau Jakarta sudah jadi pasar potensial bagi pengedar narkoba di Asia Tenggara.

Dalam pemusnahan barang bukti narkoba jaringan internasional pada Kamis, (8/10/2015) diketahui terjadi peningkatan jumlah barang bukti shabu lebih dari seribu persen dari 43,8 kg menjadi 672, 84 kg. Selain itu, barang bukti ekstasi pun meningkat tajam sebesar 2.217 persen dari 2.763 butir menjadi 641.451 butir.

Share
Leave a comment