Pengamanan Tempat Ibadah di Setu Bekasi Diperketat

TRANSINDONESIA.CO – Jajaran Polsek Setu, Polres Metro Bekasi, dalam memberi rasa aman dan nayaman bagi umat Kristiani memperketat pengamanan rumah ibadah pada perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Kepala Kepolisian Sektor Sektor Setu AKP Agus Rohmat,SH, telah menempatkan personilnya ditiap-tiap rumah ibadah dan gereja. Pengaman perayaan Natal di Gereja Kristen Pasundan Cigelam, Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, langsung dipimpin oleh Aiptu Edison Sitorus.

“Pengamanan rumah ibadah jelang Natal kita perkeatat untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada jemaat yang mengikuti Kebaktian Natal 2016, agar seluruh rangkaian perayaan itu berlangsung aman dan tertib,” kata Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat saat meninjau langsung pengamanan Kebaktian di Gereja Kristen Pasundan di RT04/03, Sabtu 17 Desember 2016.

Aparat Polsek Setu memperkatat pengamanan Kebaktian di Gereja Kristen Pasundan Cigelam Muktijaya Setu, Kabupaten Bekasi, Sabtu 17 Desember 2016.[HSB]
Aparat Polsek Setu memperkatat pengamanan Kebaktian di Gereja Kristen Pasundan Cigelam Muktijaya Setu, Kabupaten Bekasi, Sabtu 17 Desember 2016.[HSB]
Menurut Kapolsek, kegiatan pengamanan perayaan Natal di wilayah hukumnya, yakni GKP Cigelam dan rumah ibadah HKBP Serang Tamansari, GPDI Jati Burangkeng, Bethel Perumahan Grand Residence Cijengkol dan Bethel Ruko Graha Mustika Media Lubangbuaya.

“Pengamanan ini sudah dilakukan setiap Kebaktian rutin, tapi menjelang Natal kita perkatat dengan memperbanyak jumlah anggota,” terangnya.

Kapolsek berharap, perayaan Natal dan Tahun Baru ini dapat berjalan dengan baik tanpa terjadi konflik sosial. “Karena itu kita meminta semua lapisan masyarakat untuk dapat menjaga stabilitas Kamtibmas di wilayah Setu,” ujarnya.

Sebagaimana perintah Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Asep Adisaputra,SH,SIK,MH,Msi, agar seluruh wilayah menjaga stabilitas Kamtibmas pada perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

“Bersama aparat dari TNI, sebelum dimulainya Kebaktian lebih dahulu kita melakukan pemeriksaan ruangan dan sekitar tempat ibadah termasuk barang bawaan jemaat tak luput dari pemeriksaan. Setelah dipastikan aman dan steril maka jemaat dipersilakan melakukan Kebaktian,” katanya.

“Baik petugas keamanan dalam (dari pihak rumah ibadah) kita intensifkan koordinasi. Seperti tempat parkir kenderaan masuk dalam pengawasan agar jemaat tenang melakukan ibadah,” ucapnya.[BEN]

Share
Leave a comment