Cinta Ditolak, Leher Di Gorok

       Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Cinta ditolak leher digorok, itulah kisah cinta AG alias Mahmud yang tega membacok leher Yanti yang menolak cintanya.

Kapolsek Metro Koja, Kompol France Siregar mengatakan, Mahmud tega menganiaya pacarnya lantaran Yanti selalu menolak cintanya.

“Awalnya si AG ini suka sama teman perempuanya, nah teman perempuannya (korban) ini selalu enggak mau (nerima cintanya), karena dia enggak jelas penghasilannya,” katanya di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (5/10/2015).

Karena rasa cinta AG teramat besar, dia terus berusaha menyakinkan Yanti agar dibalas cintanya. Melihat pengorbanan AG, akhirnya Yanti menerimanya, bahkan dirinya mau diajak ke Kantor Urusan Agama (KUA).

“Awalnya Yanti melihat keseriusan AG, Yanti akhirnya luluh (mau) kemudian dia mau ke KUA,” ucapnya.

Sesampai di KUA, Yanti meminta AG untuk membayar uang administrasi, namun sayangmya AG tak mempunyai uang untuk membayarnya. Saat itu juga Yanti mendadak geram dan memutuskan cintanya di depan pegawai KUA.

“Pas disuruh bayar di KUA AG enggak punya duit, Yanti langsung enggak mau sama dia,” katanya.

Karena merasa malu, AG langsung pulang seorang diri, kemudian menjemput kembali ke kediaman Yanti yang tak jauh dari kontrakannya di kawasan Koja.

Sesampai di tempat Yanti, AG tanpa ragu-ragu menebaskan goloknya ke leher Yanti. “AG langsung pulang ke kontrakanya, tak lama dia balik lagi kemudian langsung membacok Yanti,” tambahnya.

Selesai menebas leher Yanti, Yanti langsung berteriak sehingga terdengar oleh warga sekitar, pelaku pun tak bisa melarikan diri karena dikepung oleh warga bahkan pelaku sempat diamuk masa.

“Yanti sempat berteriak, hingga warga mendengarnya kemudian menangkap pelaku,” ujarnya.(Min)

Share