AirAsia dan PBMT Indonesia Dukung Pengembangan Produktifitas Sosial

Kiri ke Kanan: Co-Founder and Group CEO AirAsia X, Datuk Kamarudin Meranun, Presdien Perhimpunan BMT Indonesia (PBMT) Jularso, Co-Founder and Group CEO AirAsia Tony Fernandes, CEO AirAsia Berhad, Aireen Omar dan Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko saat acara penandatanganan AirAsia dan PBMT Indonesia.(TRANSINDONESIA.CO/Syafruddin)
Kiri ke Kanan: Co-Founder and Group CEO AirAsia X, Datuk Kamarudin Meranun, Presdien Perhimpunan BMT Indonesia (PBMT) Jularso, Co-Founder and Group CEO AirAsia Tony Fernandes, CEO AirAsia Berhad, Aireen Omar dan Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko saat acara penandatanganan AirAsia dan PBMT Indonesia.(TRANSINDONESIA.CO/Syafruddin)

TRANSINDONESIA.CO – AirAsia dan Perhimpunan BMT (PBMT) Indonesia hari ini menandatangani perjanjian kerja sama guna mendukung pengembangan komunitas produktif di Indonesia yang bertujuan untuk menghasilkan manfaat sosial.

Komunitas produktif adalah dimana masyarakat yang membutuhkan dilibatkan dalam beragam aktivitas yang membuat mereka menjadi semakin produktif sehingga menjadikan mereka lebih mandiri dan meningkatkan kualitas kehidupannya di masa mendatang.

Adapun sampai dengan September 2014, Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS Indonesia) mencatat sebanyak kurang lebih 27.73 juta masyarakat Indonesia atau sekitar 10.96% dari total populasi masih hidup dibawah garis kemiskinan sehingga pengembangan komunitas produktif sangatlah penting guna membantu pemerintah dalam mengatasi masalah sosial tersebut.

Perjanjian Kerjasama (The Letter of Intent/ LOI) antara AirAsia dan PBMT Indonesia ditandatangani hari ini oleh CEO AirAsia Berhad, Aireen Omar, Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko, dan Presiden PBMT Jularso, disaksikan oleh Grup CEO AirAsia, Tony Fernandes, dan Presiden Direktur PBMT Ventura, Saat Suharto Amjad.

AirAsia adalah maskapai penerbangan berbiaya hemat terbaik di dunia selama 7 tahun berturut-turut dengan basis operasi di 5 negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan India. Adapun misi maskapai adalah melayani seluruh masyarakat melalui harga tiket pesawat yang hemat dan konektivitas yang luas. Sedangkan PBMT sebagai salah satu grup microfinance syariah terbesar di dunia memiliki misi untuk mengurangi angka kemiskinan melalui pengembangan komunitas produktif di Indonesia, dengan beragam produk dan jasa layanan keuangan, program pemberdayaan melalui bidang ekonomi dan aktivitas sosial.

Co-Founder dan Grup CEO AirAsia, Tony Fernandes mengatakan, bekerja sama dengan PBMT Indonesia dalam mengembangkan komunitas produktif memiliki kesamaan nilai yakni memberikan harapan, merealisasikan mimpi dan memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Adapun AirAsia terbentuk atas semangat mimpi dalam mendemokratisasi industri penerbangan dan hari ini kami telah membantu merealisasikan mimpi banyak orang. Kerjasama ini tentunya memperkuat komitmen kami untuk mengembangkan sektor sosial ekonomi di Indonesia dan kerjasama ini juga merupakan salah satu langkah kami untuk berbagi kepada komunitas di negara-negara tempat kami beroperasi,” kata Tony di Jakarta, Senin (10/8/2015).

“Adapun ke depannya kami akan melihat peluang kerja sama antara PBMT Indonesia dengan berbagai perusahaan afiliasi lainnya dalam Grup seperti Tune Hotels dan Tune Money,” tambah Tony.

Sementara itu, Presiden PBMT Jularso mengatakan, kolaborasi ini akan semakin meningkatkan program pengembangan komunitas produktif kami dimana kami yakin sinergi yang terjalin bersama AirAsia akan semakin membuka lebar ide baru, sumber daya dan kesempatan.

“Selain itu, kerja sama ini juga mengakomodir kedua institusi dalam meningkatkan fungsi sosialnya secara signifikan, terutama dalam pengembangan usaha kecil dan mikro yang membantu masyarakat kurang mampu,” kata Jularso.

Kerja sama antara AirAsia dan PBMT akan saling menguatkan sumber daya dan posisi kedua institusi sehingga memberikan nilai positif bagi masyarakat. Adapun AirAsia hingga saat ini adalah maskapai penerbangan terbesar di Asia yang melayani lebih dari 200 rute ke lebih dari 100 destinasi di 22 negara, sementara jaringan PBMT Indonesia menyebar di seluruh Indonesia dengan lebih dari 700 kantor dan keanggotaan lebih dari 2.2 orang yang mayoritas adalah kegiatan usaha kecil dan mikro.

Perjanjian kerja sama ini akan memberikan kesempatan bagi seluruh pengusaha mikro yang tergabung dalam PBMT Indonesia untuk dapat mempromosikan dan menjual produk mereka seperti makanan, minuman dan cinderamata di seluruh penerbangan AirAsia.

Selain itu, seluruh anggota PBMT nantinya juga akan memperoleh fasilitas dalam memperoleh harga khusus di seluruh penerbangan AirAsia. Harga hemat yang ditawarkan AirAsia akan semakin memungkinkan seluruh anggota PBMT untuk mengembangkan bisnis mereka, mengunjungi sanak saudara bahkan pekerja Indonesia yang berada di Malaysia dapat lebih sering terbang kembali tanah air sehingga turut meningkatkan angka penerbangan intra Indonesia.

Selain itu, AirAsia akan memberikan kesempatan bagi anggota PBMT untuk menjual produk dan layanan AirAsia. Dalam mendukung inisiatif ini, AirAsia akan mengembangkan program pelatihan dan pembinaan kepada seluruh anggota PBMT termasuk diantaranya adalah berbagi pengetahuan terkait produk, workshop manajemen, forum pengembangan brand dan pelatihan penjualan (sales). Dengan demikian, AirAsia akan membekali seluruh anggota PBMT dengan beragam program pengembangan kemampuan dan ilmu pengetahuan sehingga dapat lebih efektif mengembangkan bisnis mereka masing-masing.(syafruddin)

Share
Leave a comment