Kesadaran yang Utama, yang Lain Mengikuti

TRANSINDONESIA.CO – Kesadaran adalah inti atau hakekat dalam hidup dan kehidupan, benarkah? Mana yang lebih dahulu kesadaran atau sesuatu? Kesadaran itulah yang pertama dan utama.

Tiadanya kesadaran konflik, kehancuran buahnya. Pendidikan tanpa kesadaran dan tanpa mampu menyadarkan hanyalah kesia-siaan. Bekerja apapun tanpa kesadaran makan akan menghasilkan keterpaksaan, kucing-kucingan, mark-up, KKN dan kerja asal-asalan serta serampangan. Kesadaran akan mendorong tanggung jawab dan membuahkan disiplin.

Kesadaran bukan produk paksaan atau ketakutan melainkan ada dorongan dari dalam yang menggerakan dirinya untuk melakukan sesuatu dengan tulus ikhlas, bertanggung jawab, disiplin, tanpa pamrih.

Kesadaran yang karena sesuatu apalagi pamrih sama saja dengan menabur kemunafikan. Penuh kepura-puraan dan pasti akan membuat sekat-sekat atau dikotomi dengan akuisme yang tinggi. Parahnya lagi kesan atau merasa paling akan ditonjolkan.

Kesadaran akan membuahkan banyak hal positif mulai dari pemikiran, perkataan dan perbuatan yang sejalan (integritas).  Integritas yang baik akan menjadi sebuah kebiasaan. Kebiasaan yang baik akan membawa kepada hatinurani yang baik.

Kesadaran akan diikuti degan buah-buah positif lainya baik dari segi komitmen, kompetensi dan mampu diunggulkan (sebagai karakter). Karakter inilah yang akan menjadikan ikon atau idol. Kesadaran dahulu yang lain akan mengikuti.(CDL-Jkt190515)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana