Manajemen Proaktif

TRANSINDONESIA.CO – Tatkala dalam memahami tentang hidup dan kehidupan yang untuk tetap bertahan hidup tumbuh dan berkembng, diperlukan pemimpin yang mampu memimpin, melalui manjemen proktif yaitu dengan memanage, mengemas, memaknai, memarketingkan dan membangun jejaring.

Sehingga semua berdampak luas dan menjadikan wow dan kesemua itu adalah talenta yang harus terrs diasah, bukan sebatas belajar di kertas atau didalam kelas, melainkan juga praktek di alam.

Talenta memimpin dengan manajemen proaktif merupakan proses belajar :

1. Memanage yang berarti mampu merencanakaan, mengorganisasikan, melaksanakaan, mengawasi dan mengendalikan untuk mencapai sasaran atau tujuan. Selain itu mampu untuk mengatasi berbagai masalah dan mampu diunggulkan atau menjadikan unggul.
2. Mengemas, sebuah talenta untk meningkatkan kualitas, untuk menghidupkan, mengangkat harkat dan martabat. Dengan kata lain mengemas membuat sesuaatu menjadi lbh baik.
3. Memaknai dalam bahasa Jawa bisa diplesetkan sebagai tindaakan ngububi (ngompor-ngompori dalam hal yang positif). Sebagai talenta yang merupakan bagian dari pencerahan dan menginspirasi ini juga mengangkat dan menghidupkan
4. Memarketingkan adalah memasarkan, dengan maakna yang lebih luas adalah membuat sesuatu menjadi berkat dan bermanfaat bagi banyak orang. Dengan demikian memarketingkan adalah talenta untuk meyakinkan dan menjadikan banyak orang tahu dan bisa memanfaatkan
5. Membangun jejaring merupkan talenta untuk menumbuh kembangkan dalam berbaagai lini yang tidak terikat batas ruang dan waktu yang harapannya adalah akan menjadi mitra.

Semua ini merupakan talenta yang semestinya dimiliki pemimimpin. Melalui manajemen yang proaktif seorang pemimpin akan mampu melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki bila terjadi kesalahan, mencegah terjadinya penyimpangan, meningkatkan kualitas, membangun hal baru sebagai terobosan-terobosan kreatif dan tentu juga mampu menjadikan unggul pada bagi yang dipimpinya.(CDL-Jkt300315)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana