Rumah Kontrakan Terbakar, Dua Orang Tewas Akibat

Kebarakan
Kebarakan

TRANSINDONESIA.CO – Dua orang tewas terbakar saat api menyambar rumah kontrakan di Jalan Kebon Baru RT 06/10 No 39, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (24/1/2015) dini hari.

Dua korban tewas merupakan ibu dan anak, yaitu Nuryani, 60 tahun dan Yanti, 20 tahun. Sementara empat anggota keluarga lainnya, yaitu suami istri, Syahroni, 45 tahun dan Wati, 28 tahun, serta kedua anaknya, Rani, 4 tahun dan Akbar, 1,5 tahun, terluka. Nuryani merupakan ibu dari Wati.

Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Iptu Andry Suharto, mengatakan diduga kebakaran tersebut berasal dari lilin yang menyambar bensin di dalam rumah yang sekaligus kios bensin tersebut.

Diduga, api muncul akibat sebuah lilin yang menyulut kios bensin milik korban, terjadi sekira pukul 00.05 WIB.

“Saat itu, sedang mati lampu, korban menyalakan lilin di rumahnya lantai bawah. Tapi diduga api pada lilin menyulut botol-botol berisi bensin yang berada di dalam ruangan rumahnya. Karena korban berjualan bensin eceran,” katanya, Sabtu (24/1/2015) pagi.

Saat itu, api langsung membesar ketika menyulut bensin yang berada dalam puluhan botol.

Sementara, keluarga korban sebanyak enam orang, masih terlelap tidur. Suami istri, Syahroni (45) dan Wati (28), serta kedua anaknya, Rani (4) dan Akbar (1,5), tidur di lantai satu.

Sedangkan, ibu dan anak, Nuryani (60) serta Yanti (20), tidur di lantai dua. Nuryani sendiri merupakan ibu dari Wati.

“Rumah tersebut dua lantai, permanen, masing-masing berukuran 3×3 meter. Empat keluarga yang berada di bawah berhasil menyelamatkan diri, menerobos api. Sedangkan, dua korban yang berada di lantai atas, meninggal akibat terbakar. Sempat terdengar ledakan. Diduga dari tabung gas di dalam rumah korban,” katanya.

Keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Utara. Sementara, dua korban tewas dibawa ke RSCM untuk dilakukan autopsi.

“Kurang lebih ada 10 botol yang berisi bensin yang berada di dalam rumah korban. Selain itu sebuah motor korban juga turut terbakar. Keempat korban masih dirawat di rumah sakit,” katanya.

Syahroni mengalami luka di kedua tangannya, Wati luka pada bagian kaki, lalu Rani di wajah, dan yang terparah, Akbar pada bagian badan belakang dan kedua kakinya.

Dalam kebakaran tersebut, petugas menurunkan sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran.

“Rumah tersebut milik Muzakir kemudian dikontrakkan kepada korban. Kerugian materil kurang lebih Rp 300 juta,” katanya.(dam)

Share
Leave a comment