Kongres PSSI Sindir Menpora, “Sakit Jantung Bukan ke Dokter Kandungan!”

Menpora, Imam Nahrawi
Menpora, Imam Nahrawi

TRANSINDONESIA.CO – Kongres tahunan PSSI yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (4/1/2015) menjadi ladang luapan terhadap Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menpora Imam Nahrawi dan Tim Sembilan di-bully di Kongres tahunan PSSI itu.

Kemarahan para delegasi, voter PSSI terhadap menpora masih terkait pembentukan Tim Sembilan yang dianggapnya sebagai tindakan bodoh.  Tidak hanya satu atau dua anggota PSSI yang mengecam tindakan menpora terkait Tim Sembilan.

Hampir sebagian peserta Kongres PSSI memaki pembentukan Tim Sembilan. Salah satunya, datang dari Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Kalimantan Timur Yunus Nusi. Manajer Persiwa Wamena Agus Santoso juga mengungkapkan kekesalannya terhadap menpora.

Agus mengatakan ide pembentukan tim sembilan adalah ide yang sangat tidak tepat. Seharusnya, kata Agus, jika memang Menpora melihat kesalahan dalam tubuh PSSI, tinggal panggil saja PSSI, tidak usah melibatkan pihak ketiga yang belum jelas kemampuannya.

“Kalau sakit jantung kita ke dokter jantung bukan ke dokter kandungan, seperti itulah ketidaktepatan menpora dengan Tim Sembilan-nya. Kita juga tidak tahu personil kualitas Tim Sembilan itu seperti apa,” ungkap Agus.

Kecaman tidak hanya datang dari peserta Kongres PSSI, bahkan Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya juga menilai aneh pembentukan tim sembilan. Apalagi dana untuk tim sembilan tidak sedikit, mencapai angka dua milyar untuk tiga bulan.

“Tim Sembilan nanti malah akan menghadirkan permasalahan baru. Kami melihat aneh karena sebenarnya bisa berkomunikasi secara langsung tapi justru perlu bantuan pihak lain. Sebaiknya dana itu untuk hal-hal yang lebih efektif,” ujar Teuku.

Selain itu, Teuku menyarankan jika menpora ingin lebih memahami situasi yang terjadi di persepakbolaan nasional, Kemenpora bisa mengundang PSSI untuk bertemu secara langsung. Kemenpora juga bisa meminta pertimbangan dari KONI dan KOI.(rol/dam)

Share
Leave a comment