AirAsia QZ8501 Meledak di Permukaan Air?

Ekor pesawat AirAsia QZ diatas geladak KRI Banda Aceh.(ist)
Ekor pesawat AirAsia QZ diatas geladak KRI Banda Aceh.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama SB Supriyadi menduga pesawat AirAsia QZ 8501 meledak sebelum akhirnya jatuh ke laut.

“Analisa saya, bahwa pesawat ini meledak akibat tekanan udara di dalam dan luar pesawat. Meledak di atas permukaan air. Jadi meledak ketika menyentuh air. Ketika nabrak air, itu langsung ambyar,” ujar Supriyadi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (12/1/2015).

Suara ledakan yang didengar oleh nelayan, kata Supriyadi, merupakan bunyi ledakan kabin pesawat. “Dengan kecepatan di atas 500 knot, nabrak air sama kaya dengan nabrak tembok,” katanya.

Selain itu, kondisi pesawat pecah saat ditemukan dengan total 12 objek dengan radius satu kilometer. Jenazah penumpang AirAsia itu diduga terlempar.

“Kita harapkan jenazah masih banyak di dalam. Jadi 30 persen dari penumpang ‎masih di dalam itu sudah luar biasa,” katanya.(okz/tan)

Share