BNNP Tes Urin Personil Mapolres Labuhanbatu
TRANSINDONESIA.CO – Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie serius dalam penanganan narkoba di wilayah hukumnya. Hal itu terlihat dari kerjasama pihaknya dengan BNNP dalam melakukan tes urin kepada sebanyak dua ratusan personil di jajaran Mapolres Labuhanbatu, Rabu (10/12/2014).
“Ini wujud rasa sayang dan perhatian saya kepada seluruh anggota agar tidak menjadi korban narkoba, pemeriksaan/tes urin ini saya nilai sangat pantas, patut dan wajar sebagai media pemantauan tidak terlibatnya personil sebagai pengguna narkoba” kata Teguh Yuswardhie dihadapan ratusan personil usai di tes urin di aula Mapolres Labuhanbatu, Sumaatera Utara.
Kata Teguh, tes ini dilakukan bukan untuk mencari kesalahan serta mempermalukan anggotanya.
“Kita disini bukan untuk mencari kesalahan, akan tetapi untuk perbaikan diri kedepan menuju perubahan sebagai polisi yang bersih dari narkoba” sebut Kapolres.
Disisi lain, mantan Kanit IV Tipiter Ditreskrimsus Poldasu ini menambahkan, pihaknya telah menjalin MoU dengan salah satu pesantren Labuhanbatu dalam penanganan penggunaan narkotika itu.
“Apabila ada personil yang dinyatakan sebagai pengguna aktif akan dikirim ke Pesantren Babusallam sebagai media perbaikan mental spritual agar terhindar dan melupakan narkoba” katanya.
Sementara, Kabid Dayanmas BNNP Sumut AKBP Drs. Safwan Khayat Mhum dalam sosialisasinya mengatakan, sebanyak 70% Pusat Rehabilitasi di Indonesia dihuni warga Sumatera Utara.
“70% penghuni pusat rehabilitasi di Indonesia adalah orang Sumut, bukan karena di Sumut ini banyak pemakai, akan tetapi karena orang sumut dinilai terbuka dari provinsi lain, khususnya dalam keinginan menjalani tes urin, pun demikian mari kita bersama berupaya menurunkan angka pemakai narkoba di Sumut ini” ungkapnya.
Disisi lain, Safwan menjelaskan sesuai edaran Kapolri Jendral Polisi Sutarman dan telah diteruskan kepada seluruh jajaran Kapolda agar setiap anggota/personil BNNP dan BNNK yang terindikasi menggunakan narkoba akan dikembalikan kefungsinya dan dipastikan tidak akan mendapatkan jabatan ditempatnya bertugas.
“Itu edaran pak Kapolri dan diteruskan kepada jajaran Kapolda, sebagai bentuk keseriusan di tubuh Polri dalam pemberantasan narkoba saat ini dan kedepan” terangnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tes urin itu, Waka Polres Labuhanbatu Kompol Sony N Tampubolon SIK, Kasat Narkoba AKP Zulkarnain serta jajaran Kanit juga seluruh personil polres dan Polsek se Labuhanbatu.(man/bus)