Polisi Diminta Awasi Penyaluran BBM Di Manokwari

TRANSINDONESIA.CO – Kepolisian Resor Manokwari diminta meningkatkan pengawasan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di daerah itu guna mengantisipasi penyelundupan BBM pascakenaikan harga.

“Kenaikan harga BBM potensi penyelundupan BBM di Manokwari sangat tinggi sehingga Kepolisian harus membantu Pertamina memperketat pengawasan penyaluran BBM ke masyarakat,” kata tokoh Pemuda Papua Barat, Galson Mandacan di Manokwari, Minggu (23/11/2014).

Berdasarkan informasi dari kepolisian, lanjutnya, sebelum kenaikan harga terdapat enam kasus BBM ilegal yang ditemukan di wilayah Manokwari.

Ia mengatakan, kasus penyelundupan BBM tersebut adalah BBM subsidi yang ditimbun, kemudian dijual kepada masyarakat dengan harga yang tinggi untuk memperoleh keuntungan.

“Kenaikan harga BBM sudah pasti akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memperoleh keuntungan dengan melakukan penyelundupan dan sebagainya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, kepolisian harus mengawasi penyaluran BBM ke masyarakat agar penyaluran tepat sasaran dan tidak terjadi penyelundupan.

Dia berharap agar kepolisian tidak terlibat dalam penyelundupan BBM di Manokwari dan apabila ada oknum anggota polisi yang kedapatan melakukan penyelundupan BBM harus ditindak tegas.(ant/kum)