TRANSINDONESIA.CO – Penyaluran kredit perbankan di Bali berdasarkan lokasi bank mengalami peningkatan 12,15 persen atau Rp6,7 triliun. Kepala Kantor OJK Provinsi Bali, Zulmi mengatakan penyaluran kredit mencapai Rp61,89 triliun per September 2014.
“Angkanya meningkat dari Rp 55,2 triliun pada 2013 dan Rp 44,4 triliun pada 2012,” ujar Zulmi di Denpasar, Rabu (12/11/2014.
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) oleh perbankan Bali meningkat mencapai Rp 6,8 triliun atau 9,89 persen menjadi Rp 76 triliun per September 2014. DPK tersebut naik dibandingkan Rp 69,2 triliun pada 2013 dan Rp 59 triliun pada 2012.
Zulmi memaparkan, penyaluran kredit perbankan Bali masih didominasi kredit produktif sebesar Rp 63,12 persen. Rinciannya adalah kredit modal kerja (41,56 persen) dan kredit investasi (21,6 persen). Sebesar 42,13 persen kredit tersebut tergolong kredit produktif usaha mikro kecil menengah (UMKM).(rol/oki)