TRANSINDONESIA.CO – Kapolri Jenderal Sutarman menyebut Paskribaka Nasional sebagai agen-agen kepolisian di daerah. Pernyataan itu dikeluarkan ketika Sutarman menerima kunjungan Paskibraka Nasional di Rupatama Mabes Polri, Rabu (20/8/2014).
“Adik-adik adalah agen perubahan, dan motor penggerak perubahan di daerah. Sebagai agen-agen kepolisian di daerah nanti,” kata dia.
Sutarman pun berbicara mengenai tindakan kekerasan yang dilakukan gerakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Menurut Sutarman, faham ISIS merupakan faham radikal dan mengedepankan cara-cara kekerasan dalam tindakannya.
Sutarman melanjutkan, Polri sudah mengatasi perkembangan ISIS di Indonesia dengan baik, dan patut untuk dibanggakan.
“Kita harus berbangga bahwa benih-benih kekerasan, paham radikal dan ISIS masuk ke Indonesia, bisa diatasi dengan baik oleh Polri. Sehingga adik-adik bisa sekolah dengan tenang,” kata dia.
Menurut Sutarman Paskriba merupakan kumpulan pemuda-pemudi yang terpilih dari daerahnya masing-masing. Mereka bisa menjadi tauladan di lingkungannya.
Pasukan paskibra diharapkan bisa mengontrol dengan mengingatkan teman sekitar agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum. “Harus mampu mengingatkan teman-teman untuk tidak melanggar hukum, apabila diajak,” kata dia.(rol/sof)