Seorang Anak Korban KM Nelayan Terbalik Belum Ditemukan

kapal tenggelamIlustrasi kapal terbalik.(dok)

 

TRANSINDONESIA.CO – Seorang anak dari 20 orang korban tewas KM Nelayan yang terbalik di Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (30/7/2014), belum ditemukan.

Korban bernama Zainul Akbar berusia 11 tahun itu merupakan warga Lingkungan III, Kelurahan Sungai Berombang, Kecamatan Panai Hilir.

“Seoang anak bernama Zainul Akbar belum ditemukan, pecarian terus diupayakan agar korban dapat ditemukan,” kata Camat Panai Hilir, Labuhanbatu, Abdul Syarif, Minggu (3/8/2014)..

Menurutnya, pihaknya sempat menginformasikan bahwa Zainul Akbar ditemukan diperairan Tanjung Bangsi sekitar 18 kilometer dari tempat kejadian, namun hal itu salah informasi.

Tim gabungan dari Pol Airud, TNI AL, Satlak PBP Labuhanbatu, Sahbandar, nelayan dan warga sekitar masih terus mencari Zainul Akbar.

Kapal motor nelayan yang naas itu mengangkut 48 penumpang itu merupakan seluruh masih kerabat keluarga itu terbalik menabrak tangkul di perairan Sungai Kubung Sei Berombang, Desa Sei Penggantungan, saat rombongan hendak  pulang berlebaran dari Desa Air Hitam, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).(bus/don)

Share