Prabowo: Maaf Ya, Saya Tak Bisa Bermulut Manis dan Bersilat Lidah

prabowo subianto for presidenCalon Presiden No 1, Prabowo Subianto.(dok)

 

 

TRANSINDONESIA.CO – Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan, lebih memilih bersikap tegas dalam menyampaikan sikap politiknya tanpa berbasa-basi dan bersilat lidah. Sebab, dia bukan orang bisa memilih kalimat dengan indah.

“Maaf ya kalau saya harus bicara dari hati saya paling dalam. Saya tidak bisa bicara yang manis-manis, yang liak-liuk pandai bersilat lidah, yang selalu bermulut manis di depan rakyat,” kata Prabowo di sela-sela kunjungan ke Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (2/7/2014).

Dalam orasinya, Prabowo menegaskan ada indikasi sekelompok kekuatan-kekuatan tertentu, termasuk asing yang tidak menginginkan Indonesia maju. Kekuatan itu iri dengan kekayaan bangsa Indonesia, kekuatan itu hendak mencuri kekayaan bangsa Indonesia.

Dia juga mengatakan, masih ada juga yang menjual diri kepada kelompok kekuatan-kekuatan itu untuk mencuri uang rakyat. “Mereka menipu, menyogok, mereka menganggap Indonesia bisa disogok, bisa dibohongi,” ungkap dia.

Meski demikian Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini masih percaya akan kekuatan rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi karena sudah dapat melihat dan mengerti apa yang terjadi demi menjadikan Indonesia terhormat di mata asing.

Karena itu, dia meminta dukungan bukan untuk mencari kekuasaan demi kepentingan pribadi, namun untuk menyelamatkan Indonesia. “Banyak yang bergabung kepada Prabowo-Hatta. Tentunya karena apa karena kita tidak ingin dibohongi,” tandas Prabowo.(lp/ats/sof)

Share
Leave a comment