Bursa Asia Negatif, Pasar Amati Pilpres Indonesia

TRANSINDOENSIA.CO – Bursa saham Asia sebagian besar berakhir lemah pada perdagangan Selasa (8/7/2014). Menurunnya bursa saham AS usai libur kemerdekaan menjadi penyebabnya.

Selain itu, para pelaku pasar tampaknya masih bersikap wait and see menjelang rilis pendapatan perusahaan-perusahaan besar pada kuartal kedua tahun ini.

Indeks Nikkei turun 65,03 poin atau 0,42% ke 15.314,41, indeks Hang Seng naik 0,46 poin ke 23.541,38, indeks Kospi naik 1,54 poin atau 0,08% ke 2.006,66 dan indeks ASX200 turun 7,96 poin atau 0,14% menjadi 5.510,94. Demikian mengutip dari cnbc.com.

“Dengan kurang kuatnya katalis untuk pasar saat ini, investor cenderung memposisikan diri untuk menantikan rilis data indeks harga konsumen China (CPI) untuk bulan Juni. Kemudian, perkembangan dari pemilihan umum di Indonesia juga tetap menjadi perhatian,” ujar Ryan Huang, Ahli Strategi Pasar di IG dalam keterangan tertulisnya hari ini.

Sedangkan, pada penutupan perdagangan dini hari tadi, bursa saham AS berada di zona merah. Indeks Dow Jones turun 44,05 poin atau 0,26% ke 17.024,21, indeks S&P500 turun 7,79 poin atau 0,39% ke 1.977,65 dan indeks Nasdaq melemah 34,40 poin atau 0,77% menjadi 4.451,53.(ini/met)