ULN Tumbuh Melambat

uang palsu

TRANSINDONESIA.CO – Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2014 tumbuh melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Bank Indonesia (BI) mencatat ULN pada April tumbuh 7,6 persen yoy menjadi 276,6 miliar dolar AS. Sedangkan pada Maret, ULN tercatat tumbuh 8,7 persen yoy.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, perlambatan disebabkan pertumbuhan ULN sektor publik yang melambat. ULN sektor publik tumbuh 2,2 persen menjadi 131 miliar dolar AS setelah bulan sebelumnya tumbuh 5,1 persen. Sementara itu, ULN sektor swasta tumbuh 13 persen yoy menjadi 145,6 miliar dolar AS, meningkat tipis dari bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 12,2 persen yoy.

“Berdasarkan jangka waktu, perlambatan pertumbuhan posisi ULN terjadi baik pada ULN jangka panjang maupun ULN jangka pendek,” ujar Tirta, Rabu (18/6). ULN berjangka panjang pada April 2014 tumbuh 9,2 persen yoy menjadi 229,7 miliar dolar AS, lebih rendah dari pertumbuhan bulan Maret 2014 yang sebesar 10,1 persen yoy. Sementara itu, ULN berjangka pendek tumbuh 0,3 persen, juga lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 2,4 persen.

Tirta mengatakan, perkembangan ULN sampai April 2014 masih cukup sehat dalam menopang ketahanan sektor eksternal.  Meskipun demikian, Bank Indonesia akan tetap memantau perkembangan ULN, khususnya ULN swasta, sehingga ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko stabilitas makroekonomi.(rep/lin)

Share
Leave a comment