Piala Dunia Dibuka, Protes Berlangsung di Brazil

Para demonstran di Sao Paulo memrotes penghamburan anggaran oleh pemerintah Brazil untuk Piala Dunia 2014 (12/6/2014) waktu setempat.

TRANSINDONESIA.CO – Beberapa ratus pemrotes menggelar demonstrasi di berbagai penjuru Brazil hanya beberapa jam sebelum Piala Dunia dimulai.

Reporter VOA Scott Bob melaporan, ratusan orang berkumpul di Rio de Janeiro untuk memprotes kebijakan-kebijakan sosial dan miliaran dolar yang dihabiskan Brazil untuk membangun dan merenovasi stadion-stadion sepakbola.

Para demonstran mengatakan, mereka merasa para pejabat mengabaikan layanan-layanan sosial di Brazil, dan berencana untuk melangsungkan protes selama Piala Dunia Berlangsung.

Di Sao Paulo, puluhan demonstran bentrok dengan polisi dekat stadion Arena Corinthians, yang akan menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan pembukaan. Persiapan menjelang kompetisi akbar itu diwarnai bertahun-tahun penundaan pembangunan dan pembengkakan anggaran.

Pemerintah menghabiskan 11,5 milyar dolar untuk mempersiapkan acara selama sebulan itu, termasuk membangun atau memperbarui stadion di 12 kota yang menyelenggarakan pertandingan antara ke-32 tim.

Piala Dunia dimulai dengan upacara pembukaan di Sao Paulo sebelum Brazil bertanding melawan Kroasia. Negara tuan rumah berusaha memenangkan rekor gelar Piala Dunia keenam, dan yang pertama sejak tahun 2002.

Tim-tim lain yang diperkirakan akan menjadi tantangan kuat dalam memperebutkan trofi Piala Dunia termasuk Argentina, juara bertahan Spanyol, dan Jerman, yang harus terlebih dahulu lolos dari apa yang disebut “Grup Maut.”(voa/fen)