Januari-Maret, Jasa Marga Catat 130 Kecelakaan

TRANSINDONESIA.CO – PT Jasa Marga mencatat sebanyak 130 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di lintasan Tol Jakarta-Cikampek sepanjang Januari-Maret 2016, kata Humas PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi, Senin (11/4/2016).

“Kasusnya didominasi kecelakaan tunggal kendaraan bertonase berat,” ia menegaskan.

Menurut dia, sebanyak 69 kasus kecelakaan di antaranya merupakan tunggal, sedangkan 53 kasus lainnya adalah tabrakan antara dua kendaraan.

Menurut dia, ada juga kecelakaan beruntun yang melibatkan sedikitnya tiga kendaraan tercatat sebanyak delapan kasus.

“Angka kecelakaan kebanyakan dialami oleh kendaraan besar seperti truk. Faktor penyebabnya, kurangnya antisipasi serta perhatian supir terhadap kendaraannya,” katanya.

Dikatakan Iwan, kecelakaan tersebut murni akibat kelalaian pengendara dan tidak terkait dengan sarana prasarana jalan tol.

“Kondisi jalan di ruas Tol Jakarta-Cikampek tidak menjadi faktor kecelakaan, karena jalan mulus semua,” ujarnya.

Kecelakaan kendaraan bertonase berat lebih diakibatkan faktor terguling saat patah as roda, pecah ban dan kerusakan lain, serta supir yang mengantuk. Adapun sejumlah titik rawan kecelakaan berada di KM52 hingga KM72 arah Cikampek dan arah sebaliknya, antara ruas jalan di KM34 hingga KM08.

“Ruas jalan tersebut terdata oleh kami kerap terjadinya kecelakaan. Biasanya jam rawannya terjadi kecelakaan antara 00.00 WIB hingga 06.00 WIB,” ujarnya.

Sementara itu, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan itu sebanyak lima orang, 33 orang lainnya mengalami luka berat dan 67 orang mengalami luka ringan.

“Ada sekitar 126 kendaraan mengalami rusak parah, akibat kecelakaan di lokasi,” katanya.[Ant/Idh]