Polisi Tembak Ditempat Geng Motor Cianjur

geng motor resahkan warga

TRANSINDONESIA.CO – Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, memerintahkan tembak ditempat terhadap pelaku kekerasan dan premanisme yang mengancam keselamatan warga dan petugas.

Perintah tersebut dilakukan karena semakin maraknya aksi kekerasan yang dilakukan gerombolan bermotor dan premanisme yang menimpa sejumlah warga pada akhir pekan.

“Kami telah perintahkan anggota untuk melakukan tembak ditempat terhadap pelaku kekerasan yang mengancam keselamatan dan jiwa warga maupun petugas,” katanya di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (10/6/2014).

Langkah tersebut sebagai upaya mempersempit ruang gerak gerombolan bermotor dan premanisme yang semakin sadis melakukan aksinya tanpa pandang bulu.

Sehingga pihaknya menempatkan sejumlah petugas berseragam dan preman di sejumlah titik rawan terjadinya aksi kekerasan terhadap warga tersebut terutama pada malam akhir pekan.

Sejak beberapa pekan terakhir ungkap dia, pihaknya menerima sejumlah laporan aksi kekerasan yang sebagai besar dilakukan gerombolan bermotor, dimana korbannya merupakan warga yang tidak bersalah atau penguna jalan yang hendak pulang setelah beraktifitas.

Pihaknya mengimbau warga untuk segera melaporkan jika melihat aksi gerombolan bermotor yang melakukan tindak kekerasan tersebut ke pihak kepolisian terdekat agar segera diantisipasi.

“Kami imbau warga secepatnya melaporkan jika melihat gerombolan bermotor atau tindak premanisme yang meresahkan. Kami akan tindak lanjuti jika melawan dan mengancam keselamatan saya sendiri yang akan menembak,” pungkasnya.

Sementara itu, tercatat di UGD RSUD Cianjur, sejak satu pekan terakhir, enam orang warga mendapatkan pertolongan medis akibat mengalami luka serius dibeberapa bagian anggota tubuhnya akibat kebrutalan gerombolan bermotor.(ant/ats)

Share
Leave a comment