Demo KPK, Anti Korupsi Sumut Minta Tangkap Walikota Medan

eldin kpkWalikota Medan Dzulmi Eldin (inset) akan didemo Aktifis Anti Korupsi Sumatera Utara di KPK.(ilustrasi)

TRANSINDONESIA.CO – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aktifis Anti Korupsi Sumatera Utara (Sumut) akan mendemo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, untuk menangkap Walikota Medan, Dzulmi Eldin yang dugaan korupsi Rp14 miliar saat menjabat Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan Tahun 2005.

Ketua Aktifis Anti Korupsi Sumut, Hasiolan Siregar menyatakan,  aksi yang akan digelar di KPK nanti bentuk kekecewaan terhadap penegak hukum di Sumut yang dinilai tidak mampu menyelesaikan dugaan korupsi orang nomor satu di Kota Medan.

“Intinya kita tak lagi semangat, atau ekstrimnya tak lagi percaya pada penegak hukum di Sumatera Utara. Harapan kita satu-satunya ke KPK, panggil dan periksa mantan Kadispenda Medan yang kini Walikota Medan itu,” kata Hasiolan kepada Transindonesia.co, Rabu (21/5/2014).

Menurut Hasiolan, potensi kerugian negara atas dugaan tindakan Dzulmi Eldin yang menyalahgunakan wewenang dan jabatan, mencapai belasan miliar bahkan puluhan miliar rupiah.

Untuk itu lanjut Hasiolan, KPK harus turun tangan dan segera mengusut serta menangkap Dzulmi Eldin karena kasus ini sudah dilaporkan ke KPK Jum’at (9/5/2014).

“KPK jangan seperti penegak hukum di Sumut yang loyo memendam kasus ini selama delapan tahun, untuk itu kami berharap KPK sebagai salah satu penegak hukum di Negara ini yang masih dipercayai masyarakat agar menunjukan kapasitasnya sebagai penegak hukum untuk menyeret Dzulmi Eldin ke penjara,” tegasnya.(dhona)

Share
Leave a comment