Anggota KPU SBD Ternacam Dipecat

kpu ntt

 

TRANSINDONESIA.co, Kupang :  Lima anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang baru menjabat selama sebulan terancam dipecat jika menolak mengusulkan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, Markus Dairo Talu- Dara Tanggu Kaha (MDT-DT).

“Jika mereka menolak, KPU NTT akan mengambil alih KPU SBD. Dengan demikian, mereka akan diberhentikan,” kata juru bicara KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe kepada wartawan di Kupang, Jumat, (14/3/2014).

KPU NTT, lanjutnya, hanya meminta KPU SBD membuat laporan rekapitulasi suara dan calon terpilih pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun lalu. Namun, KPU SBD menolak melakukannya karena menurut mereka pilkada dilaksanakan oleh anggota KPU sebelumnya. “Kami minta laporan itu secara kelembagaan, bukan perorangan,” katanya.

Sampai saat ini KPU NTT masih melakukan pendekataan ke KPU SBD agar segera mengirim laporan tersebut. Namun, jika tetap ditolak, kasus tersebut akan diserahkan ke KPU pusat. “Keputusan terburuk KPU NTT mengambil alih tugas KPU SBD. Kami menargetkan pelantikan bupati-wakil bupati terpilih sebelum pemilu 9 April,” katanya.

Terkait hal itu, Ketua DPRD SBD, Yoseph Malo Lende, menyatakan ancaman memecat anggota KPU SBD sangat naif,  hanya karena tidak mau membuat surat penegasan untuk melantik calon bupati dan wakil bupati MDT-DT.

“Pernyataan KPU NTT telah melukai hati masyarakat SBD. Masyarakat mendengar dan melihat sendiri kecurangan KPU pada pilkada SBD, sehingga sebaiknya KPU NTT memberikan pernyataan yang sejuk. Pernyataan KPU NTT telah membuat gejolak serta suasana di SBD menjadi panas,” katanya.

Menurutnya, hal yang buruk akan terjadi bila ada pemaksaan untuk melantik MDT-DT dan mengabaikan pasangan Kornelius Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto (Konco Ole Ate) yang dianggap meraih suara terbanyak pada pilkada SBD.

Menurutnya, berkas hasil Pilkada SBD telah selesai dibuat dan dikirim ke menteri dalam negeri melalui gubernur NTT. “Dari hasil pilkada SBD, KPU SBD mengusulkan pasangan Kornelis Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto atau paket Konco Ole Ate sebagai pemenang karena meraih suara terbanyak kurang lebih 80.000 suara. Dokumen itu diantar langsung oleh 15 orang anggota DPRD SBD,” jelas Yoseph.(sp/nas)

Share