TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Hasil survei Index of Well-Beinghariini oleh MasterCard menunjukkan perempuan Indonesia optimis terhadap tingkat kesejahteraan mereka. Hal itu berdasarkan indeks kesejahteraan dari 16 negara di Asia Pasifik yang menempatkan Indonesia pada posisi kedua (70 poin) setelah Myanmar (70,9 poin). Sedangkan yang terendah pada Korea Selatan (54,9) dan Jepang (53,6).
Indeks tersebut dikalkulasikan dengan angka nol bagi nilai paling pesimistis, 100 adalah paling optimistis, dan 50 untuk netral, dan perkiraan responden untuk jangka waktu enam bulan mendatang.
Penelitian itu juga mengungkapkan perempuan di Asia Pasifik memiliki pandangan positif akan tingkat kesejahteraan dibandingkan negara maju.
Kendati perempuan Indonesia optimis akan tingkat kesejahteraan, Group head, Communications, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika MasterCard, Georgette Tan, mengungkapkan kurangnya kemampuan mereka untuk mengelola tagihan belanja. Serta, menabung untuk membeli dengan nilai besar.
“Sekilas, perbedaan nilai antara negara maju dengan negara berkembang tampaknya menunjukkan bahwa standar hidup yang tinggi belum tentu mewujudkan kesejahteraan yang tinggi sebagaimana terdapat pengaruh lain seperti kultural dan psikologis,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.(mtv/lin)