Anak Pengungsi Sinabung Siap Hadapi UN

TRANSINDONESIA.CO – Sedikitnya 105 anak pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara (Sumut), untuk tingkat SLTA sederajat termasuk murid paket C siap menjalanin Ujian Nasional (UN) pada 4-6 April mendatang, sebanyak 8.015 peserta.

Sesuai dengan berkas soal UN yang suda tiba dari Medan ke kantor Diknas Pendidikan sementara tepatnya di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Berastagi pada Rabu (30/3/2016) jam 10:20 WIB dengan jumlah total 418 kotak siap didistribusikan ke sekolah masing-masing.

“Untuk ujian nasional tingkat SMA sederajat dimulai Senin nanti, diikuti sekitar 105 anak pengungsi erupsi Gunung Sinabung siap menjalanin UN. Ujian tersebut dilakukan mereka di Sekolah Menengah Atas Dua Kabanjahe, dan di sekolah lainnya di wilayah Karo. Sejauh ini persiapan UN untuk anak pengungsi Sinabung tidak beda dengan murid lainnya dengan jumlah keseluruhan mencapai 8.015 murid. Mulai dari kegiatan belajar tambahan di sekolah ataupun ekstrakurikuler,” kata Kadis Diknas Pendidikan Karo, Saroha Ginting SPd didampinggi Kepala Sekolah SMAN 2 Kabanjahe, Bastaria Sinulingga.

Berkas soal UN 2016 untuk tingkat SMA sederajat siap didistribusikan kep sekolah-sekolah.[Don]
Berkas soal UN 2016 untuk tingkat SMA sederajat siap didistribusikan kep sekolah-sekolah.[Don]
Dikatakn Saroha Ginting, meski erupsi Sinabung jalan terus, peroses belajar menjelang UN tetap diselenggarakan tanpa ada mengurangi satu kegiatan apapun. Sementara 418 kotak soal UN yang dibawa dari Medan sampai ketujuan SKB Berastagi dikawal ketat oleh pihak Poldasu, dan Polres Karo. Soal UN yang ditutup dengan kotak langsung dibagikan kepada pihak kepala Sekolah masing – masing. Nantinya, pihak Kepala Sekolah langsung menitipkan kepada Kepolisian Sektor (Polsek) wilayah sekolah mereka.

“Di Polsek terdekat berkas UN itu dititipkan, guna pengamanan yang tepat. Senin pagi sekitar jam 05:00, atau jam 06:00 WIB pihak sekolah akan datang menjemput berkas tersebut, dan pihak sekolah masing – masing juga dikawal dari Polsek tempat mereka menitipkan soal UN menuju sekolahnya,”ucapnya.

Diantara 8.015 murid peserta UN, lanjut dikatakan Saroha, terdiri dari SMA 3.186 murid. Sedangkan Madrasah Aliyah (MA) 3.302, SMK 1.432, dan peserta paket C 95. Dimana dalam tiga hari UN tersebut mencapai enam mata pelajaran, dengan satu mata pelajaran terdiri dari 20 paket, jadi total keseluruhan 120 paket.[Don]

Share
Leave a comment