Sungai Bengawan Solo Meluap

bengawan soloSungai Bengawan Solo meluap, banyak warga mengungsi.(dok)

 

TRANSINDONESIA.co, Solo : Sungai Bengawan Solo meluap terus diantisipasi warga Kampung Sawahan, Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo. Antisipasi banjir susulan dilakukan dengan memasang serta memperbaiki tenda yang sejak kemarin terpasang di sepanjang tanggul sungai Bengawan Solo.

Warga was-was banjir kembali datang mengingat cuaca Solo masih mendung dan diperkirakan hujan akan turun lagi. Mereka belum berani memasukkan kembali barang berharga ke rumah.

Sampai Senin (24/2/2014), sebagian korban masih bertahan mengungsi di rumah tetangga atau kerabat yang tidak kebanjiran.

Sementara hujan yang mengguyur Klaten, Jawa Tengah, seharian membuat Sungai Dengkeng Meluap. Sejak Minggu pagi banjir bertambah tinggi. Bangunan sekolah dasar Plosowangi, Cawas, ikut terendam. Sejumlah guru menyelamatkan buku dan perabot sekolah dari genangan banjir. Tidak hanya di wilayah Cawas, banjir juga merendam sejumlah sekolah di wilayah Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.

Selain itu, banjir juga merendam permukiman warga di sepanjang aliran Sungai Dengkeng. Sejumlah warga memasang karung berisi pasir agar air tidak masuk ke dalam rumah. Setidaknya 5 kecamatan di Klaten terkena dampak luapan dari Sungai Dengkeng. Akibatnya warga Kampung Balong, Desa Kragilan memilih mengungsi di kampung tetangga yang aman dari banjir.

Selama seharian kaum ibu dan anak-anak hanya menunggu di pengungsian. Sedangkan kaum pria mengurus ternak serta menjaga rumah mereka yang ditinggal mengungsi. Untuk menjaga kesehatan para pengungsi, puskesmas setempat juga mendirikan posko kesehatan.(lp6/ast)

Share
Leave a comment