Jelang Pemilu, Politisi Beli Akun Media Sosial

twitter

 

 

TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Tahun politik, tak sampai dua bulan lagi ternyata membuat banyak politisi menggunakan berbagai cara demi mendapatkan dukungan masyarakat.

Salah satu cara para politisi adalah membeli akun media sosial seperti Twitter yang sudah memiliki banyak pengikut atau follower.

“Betul ada jual beli seperti itu,” kata Founder Politicawave, Yose Rizal dalam diskusi polemik di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (22/2/2014).

Beberapa politisi yang membeli akun Twitter tersebut mengganti nama akun sebelumnya dengan namanya.

Padahal, menurut Yose, banyak politisi yang siap maju Pemilu 2014 tapi tidak menyadari jumlah follower yang banyak tersebut sebagian besar akun palsu.

“Follower seperti itu biasanya bukan orang. Mereka yang bukan orang kan enggak nyoblos jadi enggak ada fungsinya. Saya yakin capres dan politisi ini belum punya pengalaman menyeluruh tentang sosial media.

Kadang timsesnya itu nakal, dia menjanjikan bapak nanti punya follower 1 juta. Padahal itu akun palsu semua,” katanya.(mtv/met)

 

 

Share
Leave a comment