27 Anggota Geng Motor Diamankan Polresta Medan
Geng Motor yang buat resah.(dok)
TRANSINDONESIA.co, Medan : 27 angota geng motor kawasan Jalan Ahmad Yani, Medan, Sumatera Utara (Sumut) ditangkap Kepolisian Resort Kota (Polresta) Medan.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sepeda motor, golok, broti, besi panjang, dan lainnya dan enam orang dijadikan tersangka.
“Enam orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Pemeriksaan masih sedang dilakukan untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut,” kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta di Markas Polresta Medan, Senin (17/2/2014) sore.
Para pelaku yang dijadikan tersangka itu adalah anggota geng motor Komuniti Medan Sexy (KMS). Mereka adalah Lerry Tarantino (17) warga Brigjen Katamso Komplek Rispa No 22 dan Rudi Andriyan (23) warga Jalan Sakti Lubis Gang Bengkel No 22.
Selain itu, Boby Sopian (16) warga Jalan Sakti Lubis Gang Bengkel No 20, Rudi Pratama Sagala (23) warga Jalan Sakti Lubis Gang Bali No 4, Putra Maulana (21) warga Jalan Sakti Lubis Gang Selamat No 1, dan Andi Mei Rizal Tanjung (29) warga Jalan Karya Muda No 12 Pangkalan Masyhur.
Modus kejahatan para pelaku dengan cara mengepung korbannya saat mengendarai sepeda motor. Upaya ini dilakukan kelompok ini supaya korban tidak bisa melarikan diri. Setelah itu, dua di antara pelaku kemudian menghantamkan kayu balok ke kepala korbannya.
Nico memaparkan, para pelaku yang ditangkap itu, Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, melakukan perampasan sepeda motor Yamaha Mio di kawasan Jalan S Parman, Medan. Korban geng motor itu bernama Muhammad Iqbal Ramadhan. Kepala korban dihantam kayu broti sebelum sepeda motornya dirampas.
“Kemudian geng motor ini kembali melakukan kejahatan di Jl Ahmad Yani Medan, sekitar setengah jam kemudian. Ada dua sepeda motor yang dirampas yakni, Yamaha Mio milik Muhammad Ayub Natawijaya dan Kawasaki Ninja milik Yudi Pranata,” katanya.
Korban kejahatan jalanan ini pun melaporkan itu ke polisi. Dibantu masyarakat setempat, polisi kemudian meringkus kelompok geng motor tersebut. Diduga, kelompok ini sudah berulang kali melakukan kejahatan perampokan sepeda motor.(don/sur)