Gubsu Pantau Terus Penanganan Sinabung

Pengungsi Sinabung pulangAktifitas Gunung Sinabung mulai mereda.(dok)

 

TRANSINDONESIA.co, Medan : Meski erupsi Gunung Sinabung terus menurun, namun Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Gatot Pujo Nugroho terus memantau penanganan bencana Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).

“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus memantau penanganan sinabung dan selalu ada di posko pendampingan dimana komander dalam hal ini dipimpin langsung oleh Dandim dan pemerintah Kabupaten Karo,” kata Gatot saat mendampingi Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Tifatul Sembiring di halaman kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (13/2/2014).

Menurut Gatot, tugas yang sedang dilakukan pihaknya adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di lima desa yang berada di radius kurang dari 5 kilometer.

Dimana sosialisasinya adalah tentang jarak bahaya antara lokasi semburan lava dan awan panas dengan tempat tinggal masyarakat,

“Disamping dari segi aspek undang-undang tidak dimungkinkan dan tidak diperbolehkan ada masyarakat yang bermukim diradius kurang dari 5 kilometer,” jelasnya.

Sementara itu, Gatot menambahkan, selain melakukan sosialisasi dengan mengajak masyarakat agar mau direlokasi. Dengan demikian pihaknya bersama dengan Pemerintah Kabupaten Karo juga sedang menyiapkan lahan untuk relokasi masyarakat di 5 desa, sebanyak kurang lebih 1000 kepala keluarga.

“Yang dilakukan para pengungsi setelahvdaerahnya dinyatakan aman, tentunya mereka akan membersihkan rumah dan perkarangan. Ketika mereka membersihkan rumah dan perkarangan mereka di gaji, Rp50 Ribu per kepala keluarga,” ucapnya.

Selain gaji Rp50.000 per KK, nantinya para pengungsi juga akan mendapatkan jaminan hidup dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp6.000 per jiwa, dan juga akan diberikan bibit-bibit dari Kementerian Pertanian, dimana bibit-bibit tersebut sesuai dengan yang diperlukan bagi masyarakat yang telah pulang kembali ke desanya.(don)

Share
Leave a comment