Ditembak di Hutan Guatemala, 9 Orang Tewas

GuatemalaRumah yang menjadi ajang pembantaian di Guatemala menjadi tontonan warga.(rts)

 

 

TRANSINDONESIA.co : Sembilan orang termasuk satu bayi dan seorang gadis kecil tewas dalam sebuah serangan di rumah mereka di kawasan hutan lebat bagian utara Guatemala, yang kerap menjadi perebutan area penyelundupan narkoba.

Sekitar 20 orang menyerbu rumah tersebut Sabtu (8/2/2014) pagi waktu setempat dan menembak mati enam ornag dewasa, bayi berumur tiga bulan dan bocah berumur lima tahun di Peten.

Seorang perempuan lainnya tewas di rumah sakit akibat luka yang didapat dalam serangan itu.

Penembakan brutal itu terkait dengan konflik yang melibatkan kartel narkoba setempat, kata Menteri Keamanan Mauricio Lopez.

“Ada banyak konflik di area ini terkait penyelundupan narkoba,” ujarnya. “Kami yakin orang-orang yang melakukan serangan terlibat di penyelundupan narkoba.”

Aparat keamanan masih menginterogasi para saksi dan belum menangkap seorang pun.

Peten merupakan wilayah dengan keanekaragaman hayati yang melimpah dan tempat ditemukannya kuil-kuil suku Maya, terletak dekat perbatasan dengan Meksiko dan digunakan oleh kartel-kartel narkoba besar untuk menyelundupkan kokain dari Amerika Selatan ke Amerika Serikat.

Pada Mei 2011, kaki tangan kartel Meksiko, Los Zetas, memenggal kepala 27 pekerja di sebuah tanah pertanian, yang terlibat sengketa rute penyelundupan narkoba dengan kartel dimaksud.(rts/fen)

Share