5 Langkah Kebijakan SBY Untuk Penanganan Gunung Sinabung

SBY SinabungPresiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono bersama Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho dan rombongan saat mengunjungi pengungsi Sinabung pada Kamis (23/1/2014).(antara)

TRANSINDONESIA, Medan : Setelah melihat melihat langsung dilapangan, mendengar dan berdialog dengan berbagai unsur yang terlibat penanganan erupsi Gunung Sinabung, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan langkah dan kebijakan, solusi dan program  untuk mengatasi erupsi Gunung, pengungsi dan dampak letusannya.

Ke lima langkah yang dikeluarkan SBY sebelum meninggalkan Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, pada Jumat (24/1/2014), yang menginap satu malam di tenda kemudian melanjutkan kunjungan kerjanya ke Stasiun Besar Kereta Api Medan dan Bandara Kuala Namu Airport Internasional, adalah :

1). Sesuai analisis vulkanologi.kecenderungan erupsi menurun, tapi belum tahu pasti kapan berakhir. Kewaspadaan tetap dijaga. Bantuan kepada masyarakat di pengungsian terus ditingkatkan.

2). Kebijakan jangka pendek 2 bulan ke depan (asumsi erupsi berhenti 2 bulan lagi ;

A). Bantuan logistik, kesehatan dll bagi pengungsi akan dilanjutkan dan dikoordinasikan BNPB dibantu Pemda Karo, Pemprov Sumut dan K/L.

B). Untuk pendidikan akan diberikan beasiswa SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. Tidak boleh ada yang drop out.

C). Memberikan insentif cash for work (padat karya) kepada setiap kepala keluarga yang terdampak dan relokasi.

D). Memberikan bantuan bagi lahan perkebunan dan pertanian yang terganggu dengan tepat.

E). Bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan akan dilakukan penjadwalan ulang kredit lama, dapat meminjam kredit baru, dan menghapus bunga pinjaman  yang lama.

3). Kebijakan jangka menengah untuk 1-2 tahun dengan relokasi bagi warga yang bermukim di radius 3 km. Diperlukan lahan seluas 25 ha di daerah yang berjarak 5-7 km untuk pembangunan huntap bagi 1.000 KK. Saat ini sudah diperoleh areal 15 ha di daerah berjarak 5-7 km sehingga masih perlu dicari 10 ha lagi. Pemerintah sudah punya lahan tetapi jaraknya jauh dari areal pertanian.

4). Agar semua upaya, kebijakan dan program berjalan dengan baik maka pengendalian  dan penanganan dampak erupsi berada di bawah Kepala BNPB, Syamsul Maarif, dibantu Kasdam Bukit Barisan, Brigjend Handoko dan K/L. Bupati, Gubernur dan jajarannya harus mensukseskan semua.

5). Penggunaan uang negara ratusan miliar agar dipergunakan dengan baik dan bertanggung jawab.(ded/sur)

Share