TRANSINDONESIA, Jakarta : Satu dari dua penjahat yang biasa beraksi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, ambruk ditembak petugas Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2014) pagi. Satu tersangka yakni Yuli Subarto, 18 tahun, terpaksa dilumpuhkan timah panas karena menyerang polisi menggunakan badik saat akan ditangkap. Sedangkan satu tersangka lagi, Dicky, 18 tahun, langsung menyerah saat meliaht temannya terkena peluru petugas.
Tersangka yang ditembak, Yuli, dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timru, untuk mendapat perawatan. Sedang Dicky dibawa ke kantor Polres Metro Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan.
“Kedua pelaku ini memang tergolong sadis, mereka ti dak segan-segan melukai siapa aja jika aksinya di halang-halangi,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja,Sik, didampingi Kanit Resmob AKP Mustakim.
Menurut AKBP Tatan, pelaku sudah belasan kali beraksi di kawasan Monas dan mengincar pengunjung yang berjalan sendiri atau berdua bersama kekasihnya di tempat sepi baik pada pagi maupun malam hari.
Dalam aksinya, mereka langsung menodong pakai senjata tajam dan nekat melukai korban jika melawan. Mereka dikenal dengan nama ‘Kelompok Monas’.
Terungkapnya kasus ini setelah polisi mendapat laporan dari para korban yang ditodong oleh dua penjahat muda ini. Kasat reskrim kemudian memerintahkan anggotanya untuk memburu pelaku. Penyelidikan petugas membuahkan hasil, pelaku pun berhasil ditangkap. “Namun karena menyerang polisi saat akan ditangkap, satu tersangka terpaksa kami lumpuhkan,” ujar Kasat.
Dari tangan mereka disita HP BlackBerry dan uang tunai Rp47 ribu milik korban. “Pelaku kami kenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara,” katanya.(mat)