Pelaku Curanmor Tembaki Warga Akhirnya Tewas Ditembak Polisi

TRANSINDONESIA.CO, JAKARTA – Kasus pencurian dengan senjata api, kembali terjadi di Ibu Kota. Pelaku yang terpergok warga saat beraksi, mengumbarkan tembakan.

Akibatnya, seorang warga bernama Setiawan menjadi korban, setelah mengalami luka tembak di bagian pahanya.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu 10 Mei 2017 malam sekira pukul 22:00. Pelaku menyatroni rumah warga di Jalan Melati RW 06 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Berdasarkan kesaksian warga bernama Setiawan, saat kejadian, ia tengah berada di depan rumah dan mendengar ada orang yang berteriak maling dari arah Taman Melati. Dia pun, ikutan mengejar pelaku.

Pelaku curanmor tewas ditembak polisi.[IST]
“Karena pelaku berjarak sekitar dua meter, lalu berbalik arah dan menembak korban dan mengenai paha sebelah kiri. Kemudian, korban dibawa ke RS Tugu,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Dwiyono dalam keterangan pers.

Kemudian, sekira pukul 22.30 WIB, Kapolsek Metro Koja yang tiba di lokasi, langsung memimpin pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) penembakan. Namun, ternyata pelaku masih berada di atas rumah penduduk untuk bersembunyi.

Sadar posisinya diketahui aparat, pelaku langsung mengumbarkan tembakan ke arah bawah dan mengenai salah seorang anggota polisi. “Mengenai Aiptu Pardiwiyanto bagian dada sebelah kiri, kemudian dibawa ke RS Tugu dilakukan pertolongan medis,” ujarnya.

Dari hasil foto Rontgen, terlihat tidak ada proyektil yang bersarang di tubuh anggota Polsek Metro Koja Jakarta Utara itu. Dokter menyatakan, Aiptu Pardiwiyanto hanya terserempet, kemudian luka yang terbuka dijahit.

Sementara itu, pelaku tewas, setelah berhasil dilumpuhkan polisi. Setelah diidentifikasi, pelaku diketahui bernama Sopiyan, 17 tahun, yang berdomisili di Desa Negeri Agung Gunung Pelindung, Lampung Timur.

Dari tangan pelaku, Polisi mengamankan barang bukti berupa senjata api jenis Kaliber 2, peluru 11 butir, kunci T, dan anak kunci 16 buah.[BEN]

Share
Leave a comment