Ini yang Dilihat dari Tes Psikologi Cagub-Cawagub DKI

TRANSINDONESIA.CO – Para calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta telah menjalani sejumlah rangkaian tes sebagai bagian dari persyaratan pencalonan Pilkada 2017.

Beberapa tes yang mereka ikuti antara lain adalah, tes kesehatan fisik (medical check up), tes kejiwaan atau psikologi, serta tes narkoba.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI, Sumarno mengatakan hasil dari semua tes yang dijalani para cagub dan cawagub tersebut akan diserahkan kepada instansinya pada Rabu 28 September 2016 mendatang.

Pasangan calon Gubernur DKI, Ahok - Djarot, Agus – Sylviana, Anis Sandiaga.[IST]
Pasangan calon Gubernur DKI, Ahok – Djarot, Agus – Sylviana, Anis Sandiaga.[IST]
“Semua tes tersebut merupakan satu kesatuan dan tidak berdiri sendiri. Pengumumannya juga akan dilakukan secara bersamaan nanti,” ucapnya, kemaren.

Dia menuturkan, tes psikologi diadakan untuk mengetahui kondisi kesehatan rohani setiap kandidat. Beberapa aspek yang akan dilihat nanti di antaranya adalah kondisi kejiwaan, kemampuan menganalisis, kemampuan mengobservasi, dan cara pengambilan keputusan.

Sementara, tes narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bertujuan untuk mengetahui apakah seorang calon positif mengonsumsi zat-zat terlarang atau tidak.

Sumarno menjeaskan, semua hasil tes yang dijalani para kandidat akan dibuat dalam bentuk satu kesimpulan. “Nanti hanya tinggal ditulis calon yang bersangkutan sehat secara jasmani, rohani, dan tidak terlibat narkotika. Jadi, hasil tesnya bukan dalam bentuk nilai atau scoring yang dipisah-pisah,” katanya.[ROL]

Share
Leave a comment