Ini Alasan Satpam Apartemen Balezza Habisi Nyawa Jeni

TRANSINDONESIA.CO – Satpam Apartemen Balezza Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ferdianto, 23 tahun,  tega menghabisi nyawa Jeni Nurjanah, 23 tahun, setelah mengetahui sang kekasihnya itu telah memiliki anak. Hal itu, Ferdi ketahui setelah melihat bekas operasi sesar diperut Jeni.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, Ferdi yang juga pacar gelap Jeni merasa tak terima setelah mengetahui bahwa korban sudah memiliki anak.

“Pelaku status berkeluarga, istrinya ada di Lampung. Korban juga sudah berkeluarga, punya anak,” kata Ade kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (4/7/2016).

Ilustrasi
Ilustrasi

Menurut Kapolres, pelaku mengetahui bekas operasi sesar diperut Jeni pada saat keduanya sedang melakukan hubungan intim di Apartemen Balezza. Saat itu pula Ferdi langsung marah besar, bahkan pukulan pun melayang ke tubuh korban.

“Di situ pelaku langsung menganiaya korban. Beberapa pukulan diterima korban, sehingga mengalami pendarahan yang cukup hebat,” terangnya.

Seperti diketahui, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap Ferdi di kediaman ibunya di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat, pada  Sabtu (2/7/2016), tanpa melakukan perlawan dan mengakui perbuatannya.‎

Akibat perbuatannya, Ferdi dikenakan Pasal 338 KHUP tentang pembunuhan dengan sengaja. Ferdi terancam dihukum 15 tahun penjara.[Min]

Share
Leave a comment