Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris Medan Satria Kota Bekasi

TRANSINDONESIA.CO – Detasement Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menangkap seorang terduga teroris di sebuah Kost-an berlantai 2 di Kampung Duku RT005/009 Kelurahan Pejuang Medan Satria Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat pada, Rabu (23/12/2015). Penggerebekan dilakukan pada pukul 20.00 WIB

Diduga mereka satu jaringan dengan kelompok teroris yang ditangkap sebelumnya yang merencanakan menyerang kelompok Syiah.

Seorang Perwira di Densus 88 menyebutkan, penangkapan dilakukan terhadap Abu Muzab. “Dia ditangkap di Bekasi. Penangkapan merupakan hasil pengembangan dari pengungkapan di Tasikmalaya dan Solo,” kata perwira yang meminta namanya dirahasiakan

Dihubungi terpisah, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti membenarkan penangkapan yang dilakukan Densus 88 di Kota Bekasi.

Densus tangkap terduga teroris.(ist)
Densus tangkap terduga teroris.(ist)

“Betul, penangkapan dilakukan Densus terhadap salah satu terduga teroris dari pengembangan sebelumnya,” kata Kapolri melalui sambungan telepon

Sementara itu, Polresta Kota Bekasi membenarkan adanya penangkapan di wilayahnya. “Betul ada penangkapan, tapi kami belum tahu kronologisnya. Lokasi di Bekasi Utara,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi, Inspektur Satu Puji Astuti.

Sebelumnya, operasi dilakukan Densus 88 pada 18, 19, dan 20 Desember 2015 di 5 daerah berbeda yakni Tasikmalaya (Jawa Barat), Mojokerto (Jawa Timur), Gresik (Jawa Timur), Sukoharjo, dan Cilacap (Jawa Tengah).

Selain penangkapan, lanjut Kapolri, satuan elite berlogo burung hantu itu juga melakukan penggeledahan. Hasilnya, ditemukan sejumlah bahan peledak untuk aksi teror pada Desember 2015. Material-material itu masih mentah alias belum dirakit.

Mereka rupanya merancang untuk melakukan teror di bulan ini, Desember. “Mereka membuat bom untuk melakukan aksi teror, salah satu yang mereka targetkan ya itu, yang pernah kita sebutkan yang lalu yaitu kelompok Syiah dan tempat-tempat tertentu,” kata Badrodin.

Kapolri belum bisa memastikan apakah bom-bom yang akan dirakit kelompok tersebut juga menyasar Natal dan Tahun Baru.

“Belum jelas, karena mereka masih merencanakan. Tapi ada rencana mereka beraksi bulan Desember ini,” kata Kapolri.(Idham)

Share
Leave a comment