Ini Taksi London Tahun 2017

TRANSINDONESIA.CO – Dengan kekuatan bertenaga listrik, TX5 2017 jelas merupakan taksi hitam yang ‘lebih hijau’. Dari semua hal baru tentang taksi London baru TX5 yang belum diungkapkan, yang mungkin paling menarik jadi berita adalah bentuknya tetap sama.

Walau lampu depannya adalah jenis halo LED, bentuknya tetap seperti sebagaimana seharusnya bentuk taksi London, yang artinya sama seperti Austin FX4 masa akhir 1950-an yang ikonik.

Dan itu amat bagus karena London belakangan ini memiliki beberapa jenis mobil ‘yang mengaku taksi London’ –seperti Mercedes Banz Vito atau Nissan NV200s- namun sebenarnya lebih tampak seperti Frankfurt atau Tokyo.

TX5 dipamerkan di bawah siraman hujan di luar Lancaster House saat kunjungan empat hari Presiden Cina, Xi Jinping, ke Inggris pada bulan Oktober 2015.

Model untuk tahun 2017 ini merupakan taksi London pertama yang diproduksi sejak produsen mobil Cina, Geely, membeli perusahan pembuatnya.

Jadi TX5 bukan sekedar revisi dari TX4, yang sudah meluncur di jalanan kota London sejak tahun 2007, tapi TX5 adalah sesuatu yang baru.

Bentuk taksi ini dirancang di pusat disain Geely di Barcelona, di bawah arahan perancang Inggris, Peter Horbury dan David Ancona, dua-duanya dulu kerja di Volvo.

Identitas kota

Menggunakan panel komposit di atas struktur aluminium, beratnya bisa dikurangi untuk meningkatkan efisiensi. Pintu untuk penumpang membuka ke arah belakang, sama seperti taksi lama Austin FX4, sehingga memberi jalan masuk lebih mudah bagi enam penumpangnya.

Taksi ini juga memberi kenyamanan kepada para penumpangnya dan layanan-layanan abad 21, seperti Wi-Fi, colokan USB, dan atap dari kaca. Sementara ruang supir juga ditingkatkan: lebih besar, lebih terang dengan prinsip ergonomik yang lebih baik.

TX5 menyingkirkan mesin diesel 2,5 liter yang digunakan TX4. Penggantiya adalah kekuatan bertenaga baterai listrik dengan mesin pembakaran internal yang beragam, sehingga beberapa taksi bisa sepenuhnya mencapai emisi nol.

Rincian tentang kekuatan dan kinerjanya –atau efisiensi bahan bakar dan emisi karbonnya- masih belum diungkapkan. Namun janjinya akan diumumkan mendekati peluncuran TX5 pada tahun 2017.

Bagaimanapun ada spesifikasi yang sudah diketahui: TX5 akan memiliki lingkaran untuk memutar kurang dari 28 kaki atau sekitar 8,5 meter, sesuai dengan undang-undang di London sejak tahun 1906 untuk menjamin taksi London bisa menelusuri bundaran yang sempit di jalan masuk Hotel Savoy, di pusat kota London.

Bagi beberapa kota dunia, taksi juga merupakan bagian dari identitas kota, sama seperti gedung-gedung pencakar langitnya.

New York sudah kehilangan ciri itu; taksinya –yang dulu pernah hanya satu model Checker Marathons, kini sudah menjadi warna kuning tapi bebas untuk semua, dari Toyota Camry Hybrid sampai Ford Transit, yang menggunakan medal NYC Taksi dan Komisi Limousine.

Namun di London, TX4 masih tetap taksi London, walau sering ditutup dengan lapisan iklan yang menutupi warna hitamnya.

Dan dengan TX5 yang dengan cerdas berevolusi dari akar sejarahnya, maka masa depan London tampaknya terjamin hitam.(Bbc/Nov)