Mobil Ditangkap, Isinya Raib

       Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESI.CO – Satuan Lantas Polres Karo, Sumatera Utara, diduga melakukan salah tangkap mobil coldiesel BK 8673 SH milik Sandy Risdo Simbolon, 28, warga Kota Cane Kabanjahe, Karo, yang menyebabkan meninggalnya korban Stepani br Ritonga, 11, siswi kelas VI SD St Yoseph Kabanjahe Kab. Karo, putri dari Jaksa Fery Ritonga SH di depan doorsmeer persimpangan Jalan Letnan Mumah Purba – Jalan Letnan Rata Peranginangin, Kabanjahe Kab. Karo pada Kamis (23/10/2014) lalu.

Selain diduga salah tangkapnya mobil tersebut, isi dalam mobil milik Sandy juga banyak yang berhilangan seperti, 2 baterai, knalpot, breet, doop (tutup  longkang ban), serta banserap hilang, dan wayar mesin terbakar. “Sudah pihak Satuan Lantas Kabanjahe diduga salah tangkap, malah perlengkapan mobil saya juga berhilangan di kantor Lantas Kabanjahe,” ungkapnya kepada wartawan Selasa (17/12/2014).

Dikatakannya, berdasarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Lantas Tanah Karo, yang ditandatangani Kanit Laka selaku penyidik Ipda Pol Surya Nefo Ginting tertanggal 16 Desember 2014 dengan nomor B/150/XIII/2014/Lantas pada point 2 menyatakan, sesuai berita acara pemeriksaan laboratorium kriminalistik No Lab 7912/KBF/2014 yang ditandatangani Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan, Kombes Haris Aksara SH dengan hasil pemeriksaan seperti, darah dari helain baju sekolah warna putih, rok sekolah milik korban Stepani Br Ritonga, pemeriksaan benang, dan beberapa rambut korban ternyata tidak identik.

Sehingga satu unit mobil truk colt disel mitsubshi canter BK 8673  tidak cukup bukti dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik Polri .

Dalam point tiga tertulis bahwa mobil truk colt diesel Mitsubhsi BK 8673 SH sementara belum cukup bukti dalam kasus laka lantas tabrak lari. Mobil itu dapat diambil.

“Akibat hilangnya sejumlah perlengkapan mobi tersebut, saya mengalami kerugian ditafsir mecapai jutaan rupiah.

Karena itu, ia mengharapkan agar personil Satuan Lantas Polres Tanah Karo pro aktif mengungkap kasus itu, siapa sebenarnya menabrak korban sehinggaada juga kepastian hukum di tengah – tengah masyarkat.

Kapolres Tanah Karo AKBP Victor TogiTambunan SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Tony yang dikonfirmasi Waspada Kamis (18/12) melalui telepon selulernya tidak dapat menjawab, meski sudah dilayangkan pesan singkat. Begitu juga dengan Kanit Laka Ipda Pol Surya Nefo Ginting. (don)

Share
Leave a comment