Bandara Kualanamu Kerap Disilimuti Asap

TRANSINDONESIA.CO – Kawasan Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deliserdang, Pprovinsi Sumatera Utara rutin diselimuti asap dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Seksi Informasi Stasiun Meteorologi Bandara Kualanamu Mega Sirait di Medan, Selasa (30/9/2014), mengatakan, keberadaan asap tersebut terlihat cukup tebal pada pagi hari.

Kondisi itu disebabkan adanya pengaruh awan yang mendung sehingga menimbulkan kabut dan potensi hujan.

Keberadaan asap dan kabut tersebut paling banyak muncul pada pagi hari sehingga menyebabkan jarak pandang di Bandara Kualanamu hanya berkisar 1 km.

“Kalau pagi hari, jarak pandang agak jelek, berkisar 1 km,” katanya.

Menurut dia, keberadaan asap dan kabut tersebut mulai berkurang menjelang siang hari sehingga jarang pandang di Bandara Kualanamu semakin membaik.

Meski jarak pandang yang terbatas akibat asap dan kabut tersebut, tetapi tidak sampai mengganggu aktivitas penerbangan, baik yang mendarat mau pun terbang dari Bandara Kualanamu.

“Sampai saat ini, belum ada laporan gangguan penerbangan,” katanya.

Pihaknya memperkirakan asap tersebut berasal dari aktivitas pembakaran batang padi di lahan pertanian yang ada di sekitar Bandara Kualanamu yang sedang memasuki musim panen.

Pihaknya belum menemukan indikasi kuat jika asap yang menyelimuti Bandara Kualanamu dalam beberapa hari terakhir itu berasal dari kebakaran hutan di Provinsi Riau.

“Dilihat dari satelit, tidak titik api (hotspot) di Sumut. Dibilang dari Riau sulit karena hotspot-nya juga sedikit,” katanya.(ant/don/sur)