Piala Dunia Bisa Turunkan Partisipasi Pemilih

pilpres-2014

TRANSINDONESIA.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idris Rahim mengaku khawatir partisipasi pemilih pada Pemilu Presiden 9 Juli nanti akan menurun, karena ada piala dunia.

Menurut wagub, Kamis, kekhawatiran tersebut didasarkan pada pemungutan suara yang digelar saat bulan Ramadhan dan turnamen Piala Dunia 2014 pada tengah malam.

Ia menjelaskan, pada Pemilu Legislatif 9 April 2014, Provinsi Gorontalo mencatatkan rekor tertinggi partisipasi pemilih mencapai 81 persen.

Namun angka tersebut akan sulit dicapai kembali bila para pemilih tertidur saat pemungutan suara gara-gara habis menonton sepak bola pada dini hari.

“Oleh karenanya, saya minta kepada para camat, kades dan lurah tidak bosan mengimbau pada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Juli mendatang,” katanya, saat memberikan pembinaan dan penyerahan Tunjungan Kinerja Daerah bagi camat dan kades.

Wagub juga meminta agar aparatur kecamatan dan desa untuk tetap menjaga kemanan dan ketertiban hingga hari pencoblosan.

Sementara itu salah seorang warga di Kota Gorontalo, Yahya Ismain mengaku pertandingan sepak bola memang akan mempengaruhi jam biologisnya sehari-hari.

“Tapi untuk pemungutan suara pilpres nanti saya tetap akan ke TPS. Biasanya saya bangun jam 9 pagi, tapi kan masih ada waktu untuk ke TPS,” tukasnya.

Menurutnya, menyalurkan hak suara jauh lebih penting karena menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.(ant/jei)

Share
Leave a comment